Taruna AAL Terlibat Pertempuran Sengit Jarak Dekat di Markas Prajurit Petarung

Selasa, 26 Januari 2021 - 05:00 WIB
loading...
Taruna AAL Terlibat...
Taruna AAL Tingkat III Angkatan 67 Korps Marinir latihan PJD, Senin (25/1/2021). Foto/SINDOnews/HO/Ali Masduki
A A A
SIDOARJO - Taruna AAL Tingkat III Angkatan 67 Korps Marinir, terlibat pertempuran sengit jarak dekat di Markas Brigif 2 Marinir , Gedangan, Kabupaten Sidoarjo. Adu tembakan dan strategi perang kota, terjadi di markas prajurit petarung .



Pertempuran sengit jarak dekat tersebut, merupakan bagian dari latihan pertempuran jarak dekat (PJD) di Brigif 2 Marinir, yang diikuti oleh para Taruna ALL . Latihan bersama Regu Pandu Tempur (Rupanpur) Yonif 3 Marinir Pasmar 2 tersebut, untuk mengasah kemampuan dan profesionalisme.



Pemateri Latihan, Letda Mar. Aman menyampaikan, bahwa PTD merupakan salah satu kemampuan yang wajib dimiliki oleh setiap prajurit Yonif 3 Marinir. Dalam pelaksanaan sebenarnya, kemampuan seperti ini sangat dibutuhkan untuk pembebasan tawanan atau sandera .



"Kecepatan, kekerasan, dan daya kejut yang luar biasa, menjadi modal utama untuk melaksanakan latihan pertempuran jarak dekat . Kegiatan ini bertujuan melatih kesiapsiagaan prajurit mulai dari gerakan, taktik dan tekhnik, komunikasi antar tim, penyelesaian sasaran," katanya.

Taruna AAL Terlibat Pertempuran Sengit Jarak Dekat di Markas Prajurit Petarung


Dalam kesempatan ini, Danyonif 3 Marinir, Letkol Mar. Tri Yudha Ismanto menegaskan, kepada seluruh prajurit agar melaksanakan latihan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab. Sehingga memiliki mobilitas tinggi dan mampu bertempur di setiap medan dan keadaan apapun, serta siap menjaga keutuhan NKRI.

"Utamakan faktor keamanan (Zero accident) baik personel maupun material dan tetap laksanakan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19," pungkasnya.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2889 seconds (0.1#10.140)