Demi Laporkan Pencemaran, Warga Blora Jalan Kaki Rembang-Semarang Selama 5 Hari

Senin, 25 Januari 2021 - 21:54 WIB
loading...
A A A
"Sejak April 2020 dibuang limbah-limbah itu. Limbah jenisnya B3, bentuknya seperti tanah liat. Dampaknya itu bau, terus tanaman warga seperti bawang merah dan cengkeh pada mati," jelasnya.

Pihaknya mengatakan sudah melaporkan kejadian itu pada Pemkab Rembang. Bahkan, sudah ada yang melaporkannya pada kepolisian dan DPRD, tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut.

"Untuk itu hari ini kami ingin bertemu Pak Ganjar untuk menyampaikan persoalan ini, dan harapannya segera dapat solusi," ucap Ketua Forum Masyarakat Peduli Lingkungan Hidup Rembang ini.

Sementara itu, Ganjar yang menemui Lilik dan beberapa warga Rembang itu mengatakan sudah menerima laporan terkait pencemaran limbah itu. Bahkan, pihaknya sudah memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Jateng melakukan pengecekan ke lokasi.

"Ini lho videonya, sudah kami tindak lanjuti. Petugas sudah langsung ke lokasi untuk mengecek kondisinya," kata Ganjar kepada Lilik dan beberapa warga lain.

Ganjar meminta Lilik mengurungkan niatnya berjalan sampai Jakarta. Sebab, permasalahan itu akan ditangani oleh pihaknya dan dinas terkait. "Enggak usah sampai Jakarta, nanti biar kami yang menangani. Tapi kalau njenengan nekat, ya monggo," pintanya

Dia juga mengaku mengenal Lilik karena sebelumnya pernah jalan kaki beberapa kali menemuinya. Lilik tercatat pernah jalan kaki Blora-Semarang untuk menemui Ganjar terkait permintaan pembangunan stadion di Blora.

"Dia sudah jalan beberapa kali, sebenarnya dulu dia juga pernah dan saya kenal dekat dengan dia. Sebenarnya dia kontak saya saja sudah cukup, karena kita sudah tahu dan mengikuti kasus ini (pencemaran di Rembang)," kata Ganjar.

Menurutnya, kasus ini sudah ditangani pihak kepolisian. Untuk itu, dia meminta masyarakat percaya dengan penanganan dari pihak berwajib. "Sekarang sudah ditangani kepolisian, percaya saja sama kepolisian. Dan tadi saya dilapori, bahwa lokasi pembuangan limbah itu sudah di-police line," ujar Ganjar.
(shf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1972 seconds (0.1#10.140)