Untuk menolong dan membantu korban bencana yang sangat membutuhkan uluran tangan. Tidak terkecuali PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) yang selama ini bergerak dalam jasa pelayanan shipping and logistic (shiplog).
Baca juga: Tragis! Bocah SD di Mojokerto Tewas Tenggelam di Kolam Instalasi Limbah
Head of Corporate Communication PT SPIL, Danny Setiawan, mengatakan pihaknya menaruh perhatian besar pada para korban banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) pada 24 Januari 2021. Bantuan logistik pun didistribusikan dari Surabaya ke posko bantuan di Martapura dan Sungai Tabuk.
Baca Juga:
Bantuan logistik tersebut berupa beras, telur, mie instan, minyak goreng, air mineral, popok bayi, masker medis, dan pakaian bekas layak pakai. Dia berharap logistik ini bisa mengisi kebutuhan utama para korban di kamp-kamp pengungsian. Mengingat bencana di Kalsel sendiri merupakan banjir besar yang berdampak pada 11 kabupaten/kota. Merendam puluhan ribu rumah, merenggut nyawa puluhan warga, dan membuat 74 ribu lebih orang mengungsi.
"Banyak sarana dan prasarana yang rusak akibat banjir itu, termasuk sekolah dan rumah ibadah. Tanggul jebol, jembatan putus. Semoga dengan logistik yang kita kirimkan bisa mengembalikan senyum di wajah para korban banjir Kalsel," imbuhnya.
Danny menuturkan, seutas perhatian juga dilayangkan untuk warga Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), yang juga baru saja diguncang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo. Dan tercatat menewaskan setidaknya 91 jiwa.
Baca juga: Perkumpulan Batak Jawa Timur Kirim Sembako untuk Korban Bencana di Kalsel dan Sulbar