Bencana Pergerakan Tanah Rusak 30 Rumah di KBB, Relokasi Tunggu Kajian Badan Geologi

Selasa, 25 Oktober 2022 - 00:44 WIB
loading...
Bencana Pergerakan Tanah Rusak 30 Rumah di KBB, Relokasi Tunggu Kajian Badan Geologi
Salah satu lantai keramik rumah warga yang retak-retak dan rusak akibat bencana pergerakan tanah di Kampung Gadung, RT 01/09, Desa Cintaasih, Kecamatan Cipongkor, KBB. Foto/Dok.Warga
A A A
BANDUNG BARAT - Sebanyak 30 rumah di Kampung Gadung, RT 01/09, Desa Cintaasih, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mengalami kerusakan akibat bencana alam pergerakan tanah .

Kebanyakan rumah-rumah warga yang berada di satu kampung itu mengalami kerusakan seperti dinding rumah dan lantai keramik retak. Pekarangan rumah warga juga mengalami retakan dengan panjang dan lebar yang bervariasi.



"Pergerakan tanah terjadi sejak beberapa bulan terakhir, namun akibat hujan deras sepekan terakhir mengakibatkan retakan makin meluas," terang Kepala Desa Cintaasih, Deden Iban Saiban, Senin (24/10/2022).

Berdasarkan data inventarisasi desa, pergerakan tanah itu menerjang 30 rumah dari total 40 rumah di Kampung Gadung. Sebanyak 30 rumah itu dihuni oleh 30 kepala keluarga (KK) dengan total jumlah penghuni mencapi 87 jiwa.

Deden mengaku masih mencari solusi yang akan dilakukan seperti apa. Untuk langkah awal dan penanganan sementara bagi rumahnya yang rawan disarankan untuk mengungsi ke rumah saudara yang aman. Namun bagi yang masih bertahan diimbau tetap waspada.

"Paling kami imbau ketika hujan deras warga sebaiknya mengungsi ke tempat aman, untuk jaga-jaga," kata dia.

Menurutnya, saat ini petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB tengah melakukan upaya pendataan dan investigasi lebih lanjut mengenai bencana pergerakan tanah di kampung tersebut. Petugas dari Badan Geologi juga diterjunkan untuk melihat lokasi dampak kerusakan.

"Rekomendasi dari geologi akan menentukan langkah apa yang mesti diambil ke depan. Jadi sementara ini kita tunggu hasil rekomendasinya seperti apa," pungkasnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1596 seconds (0.1#10.140)