Teken MoU Asuransi Pertanian, Bantaeng Komitmen Sejahterakan Petani
loading...
A
A
A
BANTAENG - Pemerintah Kabupaten Bantaeng , terus berkomitmen mensejahterakan para petani, termasuk dengan meneken perjanjian kerja sama dengan PT Jasindo dengan program asuransi pertanian , peternakan dan kelautan.
Bupati Bantaeng, Ilham Azikin mengatakan, bahwa di masa pandemi ini sektor pertanian dan peternakan adalah salah satu sektor yang masih memberikan produktivitas yang baik dalam mendukung pergerakan ekonomi.
Dia mengaku, selama masa pandemi ini sektor pertanian dan peternakan Bantaeng tetap kokoh dan memperlihatkan produktivitas yang meningkat.
“Asuransi ini menjadi bagian yang penting, dan akan menjadi sesuatu yang membanggakan bagi kami. Klaim asuransi tersebut diharapkan dapat meringankan dan menjaga semangat produktivitas petani yang ada di Bantaeng ," katanya.
Dirinya menjelaskan semoga dukungan kerjasama tersebut tidak hanya berhenti pada satu atau dua sektor saja. "Sehingga kehadiran kita secara kelembagaan betul-betul bermanfaat bagi masyarakat Bantaeng ,” kata Bupati.
Kerjasama antara Pemerintah Bantaeng dengan PT Jasindo telah berjalan selama dua tahun dan saat ini telah memasuki tahun ketiga. Diharapkan kerjasama ini dapat terus terjalin demi kesejahteraan masyarakat petani di Bantaeng.
Penandatanganan MoU dan PKS dilakukan langsung oleh Bupati Bantaeng bersama Branch Manager PT Asuransi Jasa Indonesia dan disaksikan oleh Kepala Dinas Pertanian, Budi Taufik dan Hispano Widodo selaku perwakilan PT Jasindo.
Sekedar diketahui, program asuransi pertanian dan peternakan adalah salah satu program unggulan di Bantaeng . Program ini didorong untuk memberikan kesejahteraan dan perlindungan terhadap petani. Melalui program ini, petani Bantaeng mendapatkan subsidi asuransi secara utuh.
Branch Manager PT Asuransi Jasa Indonesia, Tony Hendrawan mengatakan, program kerja sama ini menandakan jika Bantaeng terus bergerak ke model pertanian mandiri dan modern.
Oleh karena itu, dia mengaku jika PT Jasindo akan terus berupaya mendorong terciptanya pertanian yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan petani di Bantaeng.
"Kami juga berkomitmen untuk tetap melayani masyarakat di Bantaeng dalam hal asuransi pertanian dan ternak nelayan sehingga terwujud petani yang maju, mandiri, modern dan berasuransi,” ujar Tony, Jumat, (22/01/2021).
Pada kesempatan itu, Tony juga melaporkan bahwa di 2020 PT Jasindo menerima premi asuransi sebesar Rp713 juta dan menyelesaikan klaim sebesar Rp117 juta untuk asuransi tani. Dan untuk ternak sapi, PT Jasindo menerima premi sebesar Rp1,2 Miliar dan menyelesaikan klaimnya sebesar Rp1,1 milyar.
“Ke depannya kami mengajak Pemkab Bantaeng untuk mengembangkan prospek yang bisa disinergikan untuk mengembangangan penyelamatan ekonomi nasional," jelas dia. (Baca Juga:Bupati Bantaeng Minta Semua Pihak Awasi Distribusi Pupuk Bersubsidi)
Bupati Bantaeng, Ilham Azikin mengatakan, bahwa di masa pandemi ini sektor pertanian dan peternakan adalah salah satu sektor yang masih memberikan produktivitas yang baik dalam mendukung pergerakan ekonomi.
Dia mengaku, selama masa pandemi ini sektor pertanian dan peternakan Bantaeng tetap kokoh dan memperlihatkan produktivitas yang meningkat.
“Asuransi ini menjadi bagian yang penting, dan akan menjadi sesuatu yang membanggakan bagi kami. Klaim asuransi tersebut diharapkan dapat meringankan dan menjaga semangat produktivitas petani yang ada di Bantaeng ," katanya.
Dirinya menjelaskan semoga dukungan kerjasama tersebut tidak hanya berhenti pada satu atau dua sektor saja. "Sehingga kehadiran kita secara kelembagaan betul-betul bermanfaat bagi masyarakat Bantaeng ,” kata Bupati.
Kerjasama antara Pemerintah Bantaeng dengan PT Jasindo telah berjalan selama dua tahun dan saat ini telah memasuki tahun ketiga. Diharapkan kerjasama ini dapat terus terjalin demi kesejahteraan masyarakat petani di Bantaeng.
Penandatanganan MoU dan PKS dilakukan langsung oleh Bupati Bantaeng bersama Branch Manager PT Asuransi Jasa Indonesia dan disaksikan oleh Kepala Dinas Pertanian, Budi Taufik dan Hispano Widodo selaku perwakilan PT Jasindo.
Sekedar diketahui, program asuransi pertanian dan peternakan adalah salah satu program unggulan di Bantaeng . Program ini didorong untuk memberikan kesejahteraan dan perlindungan terhadap petani. Melalui program ini, petani Bantaeng mendapatkan subsidi asuransi secara utuh.
Branch Manager PT Asuransi Jasa Indonesia, Tony Hendrawan mengatakan, program kerja sama ini menandakan jika Bantaeng terus bergerak ke model pertanian mandiri dan modern.
Oleh karena itu, dia mengaku jika PT Jasindo akan terus berupaya mendorong terciptanya pertanian yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan petani di Bantaeng.
"Kami juga berkomitmen untuk tetap melayani masyarakat di Bantaeng dalam hal asuransi pertanian dan ternak nelayan sehingga terwujud petani yang maju, mandiri, modern dan berasuransi,” ujar Tony, Jumat, (22/01/2021).
Pada kesempatan itu, Tony juga melaporkan bahwa di 2020 PT Jasindo menerima premi asuransi sebesar Rp713 juta dan menyelesaikan klaim sebesar Rp117 juta untuk asuransi tani. Dan untuk ternak sapi, PT Jasindo menerima premi sebesar Rp1,2 Miliar dan menyelesaikan klaimnya sebesar Rp1,1 milyar.
“Ke depannya kami mengajak Pemkab Bantaeng untuk mengembangkan prospek yang bisa disinergikan untuk mengembangangan penyelamatan ekonomi nasional," jelas dia. (Baca Juga:Bupati Bantaeng Minta Semua Pihak Awasi Distribusi Pupuk Bersubsidi)
(agn)