2 Koboi Jalanan Ditangkap di Jalan Banceuy Bandung, Bawa Air Gun dan Positif Narkoba
loading...
Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Eko Iskandar menunjukkan senjata air gun yang digunakan pelaku untuk menakuti warga, Senin (29/4/2024). Foto/Agus Warsudi
A
A
A
BANDUNG - Dua koboi jalanan berinisial I (37) dan A (33), ditangkap petugas Satlantas Polrestabes Bandung dan Tim Patroli Polsek Sumur Bandung di Jalan Banceuy, Senin (29/4/2024). Dari tangan pelaku polisi mengamankan satu pucuk senjata air gun jenis Glock 17 dan psikotropika.
Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Eko Iskandar mengatakan, kejadian berawal saat petugas command center Satlantas Polrestabes Bandung menerima laporan dari warga terkait pengendara mobil Suzuki Balleno ugal-ugalan di Jalan Pungkur, Kota Bandung. Pelaku sempat menabrak pengendara motor.
Tak hanya ugal-ugalan, salah satu dari dua pelaku itu menakuti-nakuti warga dengan mengeluarkan senjata air gun. Petugas menindaklanjuti pengaduan itu dengan mengejar pelaku. Dalam waktu 10 menit, petugas berhasil menangkap kedua pelaku di Jalan Banceuy.
AKBP Eko Iskandar menyatakan, setelah diamankan, petugas menggeledah kedua pelaku. Saat mobil pelaku digeledah, petugas hanya menemukan sejumlah stempel, ID card, dan tabung air gun, tapi tidak menemukan senjata yang digunakan pelaku untuk menakut-nakuti warga.
Setelah polisi diperiksa intensif, pelaku mengaku senjata air gun tersebut disembunyikan di sebuah toko elektronik di sekitaran lokasi kejadian. “Kemudian petugas melakukan penggeledahan hingga ditemukan senjata air gun jenis Glock 17. Di tas pelaku ada beberapa id card dan stempel kenotarisan," ujar AKBP Eko.
Kasatlantas menuturkan, motif pelaku mengacungkan senjata air gun dan ugal-ugalan adalah mabuk. Saat kejadian, pelaku dalam pengaruh narkoba jenis sabu dan psikotropika. Berdasarkan hasil tes urine, kedua pelaku positif mengonsumsi psikotropika dan sabu.
"Sementara ini motif pelaku dalam keadaan mabuk. Di dalam tas pelaku juga ditemukan psikotropikan. Hasil tes urine, kedua pelaku positif (mengonsumsi narkoba)," tutur Kasatlantas.
Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Eko Iskandar mengatakan, kejadian berawal saat petugas command center Satlantas Polrestabes Bandung menerima laporan dari warga terkait pengendara mobil Suzuki Balleno ugal-ugalan di Jalan Pungkur, Kota Bandung. Pelaku sempat menabrak pengendara motor.
Tak hanya ugal-ugalan, salah satu dari dua pelaku itu menakuti-nakuti warga dengan mengeluarkan senjata air gun. Petugas menindaklanjuti pengaduan itu dengan mengejar pelaku. Dalam waktu 10 menit, petugas berhasil menangkap kedua pelaku di Jalan Banceuy.
AKBP Eko Iskandar menyatakan, setelah diamankan, petugas menggeledah kedua pelaku. Saat mobil pelaku digeledah, petugas hanya menemukan sejumlah stempel, ID card, dan tabung air gun, tapi tidak menemukan senjata yang digunakan pelaku untuk menakut-nakuti warga.
Setelah polisi diperiksa intensif, pelaku mengaku senjata air gun tersebut disembunyikan di sebuah toko elektronik di sekitaran lokasi kejadian. “Kemudian petugas melakukan penggeledahan hingga ditemukan senjata air gun jenis Glock 17. Di tas pelaku ada beberapa id card dan stempel kenotarisan," ujar AKBP Eko.
Kasatlantas menuturkan, motif pelaku mengacungkan senjata air gun dan ugal-ugalan adalah mabuk. Saat kejadian, pelaku dalam pengaruh narkoba jenis sabu dan psikotropika. Berdasarkan hasil tes urine, kedua pelaku positif mengonsumsi psikotropika dan sabu.
"Sementara ini motif pelaku dalam keadaan mabuk. Di dalam tas pelaku juga ditemukan psikotropikan. Hasil tes urine, kedua pelaku positif (mengonsumsi narkoba)," tutur Kasatlantas.
(wib)
Explore More