Kementan Pacu Semangat Generasi Muda Kembangkan Pertanian Lewat Melon Borneo

Jum'at, 05 April 2024 - 15:42 WIB
loading...
Kementan Pacu Semangat...
BPPSDMP menggelar Ngobrol Asyik Penyuluhan (Ngobras) On the Spot dari lahan pertanian milik petani milenial sukses Prastio Kuntoro. Foto/Istimewa
A A A
TANAH LAUT - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) menggelar Ngobrol Asyik Penyuluhan (Ngobras) On the Spot dari lahan pertanian milik petani milenial sukses Prastio Kuntoro, Selasa 2 April 2024 lalu.

Ngobras On the Spot bertema “Melon Borneo, Saranghaeyo” digelar untuk memacu semangat generasi muda di sektor pertanian.

Memang, pertanian jadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Namun dalam beberapa tahun terakhir tren keterlibatan generasi muda dalam sektor pertanian telah mengalami perubahan.

Partisipasi generasi muda memiliki potensi untuk mengubah wajah sektor pertanian dan memberikan dampak positif pada ketahanan pangan serta pembangunan ekonomi sebagai tulang punggung masa depan sebuah negara.



Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi menjelaskan tema diskusi yakni terinspirasi dari kata sarangheyo yang artinya “I love atau Jatuh Cinta” kepada Melon Borneo.

Saat ini, kata dia, Kementan sedang berupaya untuk melahirkan wirausaha muda di sektor pertanian, salah satunya adalah Prastio Kuntoro dari Tanah Laut, yang berkecimpung di budidaya Melon.

“Melon borneo bisa menghasilkan duit yang banyak, dengan rumah kaca 10 x 30 meter hasilnya 3 ton, jadi kalau 1 hektar itu berarti hasilnya 100 ton, dengan harga kira-kira 35.000/kg. Berarti 1 bulan bisa mencapai 2M, artinya duitnya gede, siapa yang tidak cinta, siapa yang tidak mau jadi petani seperti ini," ujar Dedi dikutip, Jumat (5/4/2024).

Dedi menjelaskan, Prastio Kuntoro ini salah satu alumni dari magang di Korea Selatan, yang merupakan kerja sama Kementan dengan Pemerintah Korea. Tentu teknologi yang ada di Korsel untuk dapat diterapkan di Indonesia.

“Selama di Korea Selatan, mereka berlatih apa itu smart farming, varietasnya, green housenya, fertigasinya, nutrisinya, hidroponiknya, teknik budidaya. Kemudian petani milenial ini berkunjung ke smart farming yang ada disana, dan berbagai komoditas. Setelah Kembali ke Indonesia, mereka kemudian membangun seperti yang ada disana," jelas Dedi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sinergi Penyatuan Data...
Sinergi Penyatuan Data Pertanian di Sukabumi Percepat Swasembada Pangan
MNC Peduli dan MNC Land...
MNC Peduli dan MNC Land Edukasi Tanaman Anggur ke Murid SDN Ciletuh Girang
Bongkar Pemalsuan Sarana...
Bongkar Pemalsuan Sarana Pertanian, Polres Subang Terima Penghargaan dari CorpLife
Kadis Kominfo Pemkab...
Kadis Kominfo Pemkab Kotabaru Sambut Baik Kunjungan LPPL Radio Abdi Persada
Utusan Khusus Presiden...
Utusan Khusus Presiden Mardiono Dorong Purworejo Kembangkan Pertanian Sirkular
Warga Yalai Papua Gembira...
Warga Yalai Papua Gembira Seluruh Hasil Tani Diborong Satgas Yonif Raider 509/Balawara
Jembatan Busui Ambruk,...
Jembatan Busui Ambruk, Akses Kaltim dengan Kalsel Lumpuh
Sinergi Pengawasan Peredaran...
Sinergi Pengawasan Peredaran Sarana Pertanian Ilegal Harus Diperkuat
Kembangkan Jagung di...
Kembangkan Jagung di Cianjur, Baharkam Polri Dukung Ketahanan Pangan
Rekomendasi
Deretan Gedung Pendidikan...
Deretan Gedung Pendidikan Garapan Waskita, Lengkap dengan Nilai Proyeknya
Buka Peluang Impor Barang...
Buka Peluang Impor Barang China Mulai dengan Rp5 Juta
LG Batal Bangun Pabrik...
LG Batal Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di RI, Menteri Rosan Ungkap Penggantinya
Berita Terkini
Komitmen Keberlanjutan,...
Komitmen Keberlanjutan, FL Technics Indonesia Gelar Bersih-bersih Pantai
9 menit yang lalu
Pramono Anung Kaget...
Pramono Anung Kaget Pelamar PPSU Membeludak Lebih dari 7.000 Orang
14 menit yang lalu
MUI Jakut Dukung Polisi...
MUI Jakut Dukung Polisi Jaga Kamtibmas di Wilayah Pelabuhan Tanjung Priok
58 menit yang lalu
Pembunuh Pria Terbungkus...
Pembunuh Pria Terbungkus Karung dalam Got di Tangerang Ditangkap di Pinang
1 jam yang lalu
Pegawai Rumah Sakit...
Pegawai Rumah Sakit Jiwa di Kalbar Disiram Air Keras Orang Tak Dikenal
2 jam yang lalu
Gelar Reses, Legislator...
Gelar Reses, Legislator Perindo Laurensius Tampubolon Berjuang Maksimal Wujudkan Aspirasi Masyarakat Bengkalis
2 jam yang lalu
Infografis
Pakistan Kembangkan...
Pakistan Kembangkan Rudal Canggih Jadi Ancaman bagi AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved