Kisah Bule Cantik Adriana, Pecinta Laut Raja Ampat dan Bali, Tewas Dihabisi Kekasih
loading...
A
A
A
DENPASAR - Kisah hidup Adriana Simeonova (29), bule cantik asal Slovakia di Indonesia berakhir tragis. Ia tewas dibunuh di tangan pria yang pernah dicintainya, Lorens Parera (30) di Sanur, Denpasar, Bali .
Dari penelusuran terungkap, Adriana merupakan penyelam yang jatuh cinta akan keindahan laut Raja Ampat dan Bali. Bagi gadis muda ini, Raja Ampat dan Bali adalah surga di bawah laut.
"Bagi Anda yang berkesempatan menyelam bersama saya, Anda akan mengingat saya sebagai orang yang menyelam dengan hidung hampir di pasir mencari makhluk laut mungil favorit saya," tulis Adriana dalam laman yang dibuatnya www.divinggifts.com.
Di laman itu, Adriana menuliskan telah menghabiskan waktu 3 tahun memandu penyelaman yang menakjubkan di Bali dan Raja Ampat.
Baca Juga: 65 Terpidana Korupsi KPK Ramai-ramai Ajukan PK ke MA
Awal mula dia jatuh cinta dengan menyelam dimulai pada musim panas 2012 di sebuah danau Austria, terus menjelajahi perairan Eropa.
Pada 2014, Adriana memutuskan untuk melakukan lisensi divemaster di Thailand.
Setahun kemudian, dia pertama kali masuk ke Indonesia dengan menjadi manajer pada perusahaan travel diving di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca Juga: Baku Tembak dengan KKB di Intan Jaya, Dua Prajurit TNI Gugur
Lalu pada 2017, Adriana menghabiskan waktu dengan mengeksplorasi keindahan bawah laut Raja Ampat dan Bali. Dari situ juga, dia mengenal dan jatuh cinta kepada Parera, pemuda asli Papua.
Setahun berikutnya, Adriana mulai meninggalkan dunia scuba, meski masih sangat dia sayangi. Rupanya dia memiliki hasrat untuk seni dan menggambar. "Saya menyadari bahwa saya terlalu merindukan kedua kegiatan ini," tulisnya masih di laman itu.
Baca Juga: Awas...! Para Bankir Bisa Jadi Pengangguran
Sejak Juli 2020, dia memutuskan untuk menggabungkan dua minatnya itu dengan mendirikan toko online Diving Gifts hingga tragis menghampirinya. Rest in Peace Adriana.
Dari penelusuran terungkap, Adriana merupakan penyelam yang jatuh cinta akan keindahan laut Raja Ampat dan Bali. Bagi gadis muda ini, Raja Ampat dan Bali adalah surga di bawah laut.
"Bagi Anda yang berkesempatan menyelam bersama saya, Anda akan mengingat saya sebagai orang yang menyelam dengan hidung hampir di pasir mencari makhluk laut mungil favorit saya," tulis Adriana dalam laman yang dibuatnya www.divinggifts.com.
Di laman itu, Adriana menuliskan telah menghabiskan waktu 3 tahun memandu penyelaman yang menakjubkan di Bali dan Raja Ampat.
Baca Juga: 65 Terpidana Korupsi KPK Ramai-ramai Ajukan PK ke MA
Awal mula dia jatuh cinta dengan menyelam dimulai pada musim panas 2012 di sebuah danau Austria, terus menjelajahi perairan Eropa.
Pada 2014, Adriana memutuskan untuk melakukan lisensi divemaster di Thailand.
Setahun kemudian, dia pertama kali masuk ke Indonesia dengan menjadi manajer pada perusahaan travel diving di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca Juga: Baku Tembak dengan KKB di Intan Jaya, Dua Prajurit TNI Gugur
Lalu pada 2017, Adriana menghabiskan waktu dengan mengeksplorasi keindahan bawah laut Raja Ampat dan Bali. Dari situ juga, dia mengenal dan jatuh cinta kepada Parera, pemuda asli Papua.
Setahun berikutnya, Adriana mulai meninggalkan dunia scuba, meski masih sangat dia sayangi. Rupanya dia memiliki hasrat untuk seni dan menggambar. "Saya menyadari bahwa saya terlalu merindukan kedua kegiatan ini," tulisnya masih di laman itu.
Baca Juga: Awas...! Para Bankir Bisa Jadi Pengangguran
Sejak Juli 2020, dia memutuskan untuk menggabungkan dua minatnya itu dengan mendirikan toko online Diving Gifts hingga tragis menghampirinya. Rest in Peace Adriana.
(shf)