Keluarga Siapkan Pemakaman Jenazah Istri Perwira TNI AU Korban Sriwijaya Air di Kediri
loading...
A
A
A
KEDIRI - Jenazah Rahmania Ekananda, korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu direncanakan dimakamkan di tempat kelahirannya di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri , Jawa Timur.
Pihak keluarga Kediri juga mempersiapkan lokasi liang lahat untuk jenazah kedua putri Rahmania Ekananda, Fazila Ammara (6) dan Fathima Ashalina (2,5) yang ikut menjadi korban kecelakaan pesawat. "Rencananya akan dimakamkan di Pare (Kediri)," ujar Agung Dwi, paman almarhumah di Kediri kepada wartawan Rabu (20/1/2021).
Rencana pemakaman ini dipersiapkan setelah Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi sejumlah korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Identifikasi dilakukan dengan cara mencocokkan DNA potongan tubuh korban (postmortem) dengan DNA keluarga korban (antemortem). Dari 310 kantong jenazah dan 250 kantong properti, sebanyak 40 jenazah diantaranya berhasil diidentifikasi. Dari 40 postmortem yang telah teridentifikasi tersebut, salah satunya Rahmania Ekananda.
Kemudian juga Fathima Ashalina, putri bungsu Rahmania. Sedangkan untuk Fazila Ammara, untuk sementara belum ada kejelasan. Pihak keluarga, kata Agung Dwi sudah mendengar informasi tersebut. Saat ini pihak keluarga masih menunggu kepastian jenazah Fazila Ammara.
"Kami masih menunggu. Info yang kita terima tabel anak pertama belum ada," kata Agung Dwi. Untuk rencana pemakaman, pihak keluarga juga sudah berkoordinasi dengan kepala desa setempat, yakni terkait lokasi tiga liang lahat. Rencananya, ketiga jenazah akan disemayamkan di dekat makam almarhum Zarkasi, ayah Rahmania Ekananda.
Agung Dwi berharap seluruh proses yang ada bisa berjalan lancar. Sehingga jenazah bisa segera dimakamkan. "Setelah nanti sampai di keluarga di Jakarta kami akan dikabari. Jadi kami masih menunggu," papar Agung Dwi.
Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air yang lepas landas dari Bandara Soekarno- Hatta dengan tujuan Bandara Supadio, Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu 9 Januari 2021. Sesuai data manifes, jumlah korban sebanyak 62 orang. Yakni terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru pesawat.
Rahmania Ekananda beserta dua putrinya, yakni Fazila Ammara (6) dan Fathima Ashalina (2,5) serta Dinda Amelia (16), pengasuh anaknya, ikut menjadi korban. Rahmania Ekananda merupakan istri Kadislog Lanud Supadio Pontianak, Kolonel Tek Ahmad Khaidir.
Lihat Juga: Kisah Bambu Cinta di Pasarean Jaka Tarub Pamekasan yang Selalu Ramai Dikunjungi Peziarah
Pihak keluarga Kediri juga mempersiapkan lokasi liang lahat untuk jenazah kedua putri Rahmania Ekananda, Fazila Ammara (6) dan Fathima Ashalina (2,5) yang ikut menjadi korban kecelakaan pesawat. "Rencananya akan dimakamkan di Pare (Kediri)," ujar Agung Dwi, paman almarhumah di Kediri kepada wartawan Rabu (20/1/2021).
Rencana pemakaman ini dipersiapkan setelah Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi sejumlah korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Identifikasi dilakukan dengan cara mencocokkan DNA potongan tubuh korban (postmortem) dengan DNA keluarga korban (antemortem). Dari 310 kantong jenazah dan 250 kantong properti, sebanyak 40 jenazah diantaranya berhasil diidentifikasi. Dari 40 postmortem yang telah teridentifikasi tersebut, salah satunya Rahmania Ekananda.
Kemudian juga Fathima Ashalina, putri bungsu Rahmania. Sedangkan untuk Fazila Ammara, untuk sementara belum ada kejelasan. Pihak keluarga, kata Agung Dwi sudah mendengar informasi tersebut. Saat ini pihak keluarga masih menunggu kepastian jenazah Fazila Ammara.
"Kami masih menunggu. Info yang kita terima tabel anak pertama belum ada," kata Agung Dwi. Untuk rencana pemakaman, pihak keluarga juga sudah berkoordinasi dengan kepala desa setempat, yakni terkait lokasi tiga liang lahat. Rencananya, ketiga jenazah akan disemayamkan di dekat makam almarhum Zarkasi, ayah Rahmania Ekananda.
Agung Dwi berharap seluruh proses yang ada bisa berjalan lancar. Sehingga jenazah bisa segera dimakamkan. "Setelah nanti sampai di keluarga di Jakarta kami akan dikabari. Jadi kami masih menunggu," papar Agung Dwi.
Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air yang lepas landas dari Bandara Soekarno- Hatta dengan tujuan Bandara Supadio, Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu 9 Januari 2021. Sesuai data manifes, jumlah korban sebanyak 62 orang. Yakni terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru pesawat.
Rahmania Ekananda beserta dua putrinya, yakni Fazila Ammara (6) dan Fathima Ashalina (2,5) serta Dinda Amelia (16), pengasuh anaknya, ikut menjadi korban. Rahmania Ekananda merupakan istri Kadislog Lanud Supadio Pontianak, Kolonel Tek Ahmad Khaidir.
Lihat Juga: Kisah Bambu Cinta di Pasarean Jaka Tarub Pamekasan yang Selalu Ramai Dikunjungi Peziarah
(shf)