Komplotan Pencuri Kucing Ras yang Gemparkan Bukittinggi Dibekuk Usai Jualan di Medsos
loading...
A
A
A
Aksi pencurian kucing ras yang dilakukan komplotan ini, sudah berlangsung sekitar satu tahun terakhir. Aski komplotan ini berakhir saat Rafi dan Rido ditangkap polisi, usai menjual kandang kucing curian pada Senin (18/1/2021).
"Biasanya banyak orang mencari kucing ras di Facebook, lalu saya coba tawarkan. Akhirnya terjual dua ekor. Awalnya mau dipelihara sendiri, ternyata ditaksir orang dan saat akan dijual lepas. Kandangnya kosong, lalu saya jual," ujar Rido.
Hingga Selasa (19/1/2021) warga yang menjadi korban pencurian kucing , terus berdatangan ke Polsek Kota Bukittinggi, melaporkan kehilangan kucing ras peliharaannya. Sebelumnya, para korban juga mencoba memancing para pelaku sambil menyebarkan informasi kehilangan kucing di Facebook.
"Kucing kami hilang dua ekor sama kandangnya, serta ponsel dan bunga. Kerugiannya sekitar Rp5 juta. Jenisnya anggora sama persia, yang satu sedang hamil besar, kemarin saya sempat mancing pelaku tapi yang dikirim itu tidak ada foto kucing saya," ujar salah satu korban, Elsi Krisdayanti.
Kanirreskrim Polsek Bukittinggi, Iptu Novrizal menyebutkan, dari penangkapan awal terhadap dua tersangka, akhirnya dilakukan pengembangan penyelidikan dan berhasil ditangkap tiga tersangka lainnya. "Satu tersangka masih buron, tetapi sudah kami deteksi keberadaannya," terangnya.
Dia juga menyebutkan, selain mencuri kucing , para tersangka juga kerap membongkar rumah dan sekolah untuk mencuri barang elektronik dengan kerugian para korban rata-rata Rp5 juta-10 juta.
(eyt)