Warga Banyuasin yang Terdampak COVID-19 Segera Terima BLT
loading...
A
A
A
BANYUASIN - Pemkab Banyuasin dijadwalkan akan melaunching penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai Jaminan Pengaman Sosial bagi 62.904 KPM masyarakat miskin baru (misbar) yang terdampak COVID-19.
Bupati Banyuasin, Askolani mengatakan, terdapat juga 86.006 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) miskin lama yang mendapat bantuan sosial (bansos) dari Kemensos seperti PKH BSP, BSP non PKH, Perluasan BSP, tambahan PKH dan Bansos Tunai.
"Jumlah 148.910 KPM masyarakat miskin tersebut tersebar di 288 desa dan 17 Kelurahan di 21 Kecamatan dalam Kabupaten Banyuasin," ujar Askolani kepada SINDOnews, Jumat (15/05/2020).
Sekda Banyuasin, Muhammad Senen mengatakan, mulai Senin (18/5/2020) nanti, masyarakat Banyuasin yang terdampak COVID-19 akan mendapatkan Bansos, baik BLT dari APBD Kabupaten Banyuasin maupun dari Dana Desa. (Baca juga: Warga Sumsel Diimbau, Salat Id di Rumah dan Halalbihalal Via Medsos)
Sedangkan bantuan sosial dari Kemensos juga akan mendapatkan hal yang sama sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
Diungkapkannya, launching penyaluran BLT ini rencananya dilakukan oleh Bupati Banyuasin, Senin (18/5/2020) di Kecamatan Banyuasin III, Kecamatan Air Kumbang dan Kecamatan Talang Kelapa. Besoknya, akan dilaksanakan di Kecamatan Banyuasin II dan Kecamatan Sumber Marga Telang.
"Pendistribusian bantuan ini dilakukan oleh Satuan Tugas yang sudah dibentuk dan sudah di SK-kan oleh Bupati Banyuasin di 288 desa dan 17 Kelurahan," ujar Senen.
Dijelaskannya, setelah dilakukan verifikasi dan validasi ulang tahap ke dua secara berjenjang dari desa berdasarkan berita acara rapat di tingkat desa, kecamatan hingga Kabupaten, jumlah Misbar bertambah 17.357 KPM dari sebelumnya 45.547 KPM menjadi 62.904 KPM.
"Begitu juga penerima bantuan sosial Kemensos terdapat penambahan menjadi 86.006 KPM dari 77.191 KPM dengan rincian, PKH BSP dari 28.229 KPM menjadi 28.423 KPM, Perluasan BSP dari 15.816 KPM menjadi 16.444 KPM, Bansos Tunai dari 15.901 menjadi 19.003 KPM, tambahan PKH 4.891 KPM dan BSP non PKH 17.245 KPM," ungkapnya.
Selain itu, kata Senen, jumlah 62.904 KPM Misbar akan mendapatkan Bantuan Tunai Langsung yang bersumber dari Dana Desa sebanyak 38.075 KPM dan BLT BB (APBD Kabupaten) sebanyak 24.829 KPM.
Penyalurannya menggunakan Rekening Bank SumselBabel dimana setiap rumah tangga akan mendapatkan ATM yang berisikan uang Rp600.000 sampai Rp1.800.000 untuk tiga bulan.
Sedangkan 86.006 KPM Miskin Lama akan mendapatkan bantuan rutin reguler dari Bansos Kemensos yang penyalurannya melalui transfer ke rekening masing-masing penerima manfaat di Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Nasional Indonesia (BNI) dan Kantor Pos.
"Dana yang disiapkan untuk membantu 62.904 KPM Miskin Baru dan 86.006 KPM miskin lama, serta bantuan pangan sebesar Rp503 miliar lebih," jelasnya.
Jika kemungkinan masih terdapat warga miskin yang belum terdata, lanjut Senen, Pemkab Banyuasin telah menyiapkan bantuan pangan 40.000 paket sembako yang terdiri dari 400.000 kilogram beras dan 40.000 dus mi instan.
Bupati Banyuasin, Askolani mengatakan, terdapat juga 86.006 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) miskin lama yang mendapat bantuan sosial (bansos) dari Kemensos seperti PKH BSP, BSP non PKH, Perluasan BSP, tambahan PKH dan Bansos Tunai.
"Jumlah 148.910 KPM masyarakat miskin tersebut tersebar di 288 desa dan 17 Kelurahan di 21 Kecamatan dalam Kabupaten Banyuasin," ujar Askolani kepada SINDOnews, Jumat (15/05/2020).
Sekda Banyuasin, Muhammad Senen mengatakan, mulai Senin (18/5/2020) nanti, masyarakat Banyuasin yang terdampak COVID-19 akan mendapatkan Bansos, baik BLT dari APBD Kabupaten Banyuasin maupun dari Dana Desa. (Baca juga: Warga Sumsel Diimbau, Salat Id di Rumah dan Halalbihalal Via Medsos)
Sedangkan bantuan sosial dari Kemensos juga akan mendapatkan hal yang sama sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
Diungkapkannya, launching penyaluran BLT ini rencananya dilakukan oleh Bupati Banyuasin, Senin (18/5/2020) di Kecamatan Banyuasin III, Kecamatan Air Kumbang dan Kecamatan Talang Kelapa. Besoknya, akan dilaksanakan di Kecamatan Banyuasin II dan Kecamatan Sumber Marga Telang.
"Pendistribusian bantuan ini dilakukan oleh Satuan Tugas yang sudah dibentuk dan sudah di SK-kan oleh Bupati Banyuasin di 288 desa dan 17 Kelurahan," ujar Senen.
Dijelaskannya, setelah dilakukan verifikasi dan validasi ulang tahap ke dua secara berjenjang dari desa berdasarkan berita acara rapat di tingkat desa, kecamatan hingga Kabupaten, jumlah Misbar bertambah 17.357 KPM dari sebelumnya 45.547 KPM menjadi 62.904 KPM.
"Begitu juga penerima bantuan sosial Kemensos terdapat penambahan menjadi 86.006 KPM dari 77.191 KPM dengan rincian, PKH BSP dari 28.229 KPM menjadi 28.423 KPM, Perluasan BSP dari 15.816 KPM menjadi 16.444 KPM, Bansos Tunai dari 15.901 menjadi 19.003 KPM, tambahan PKH 4.891 KPM dan BSP non PKH 17.245 KPM," ungkapnya.
Selain itu, kata Senen, jumlah 62.904 KPM Misbar akan mendapatkan Bantuan Tunai Langsung yang bersumber dari Dana Desa sebanyak 38.075 KPM dan BLT BB (APBD Kabupaten) sebanyak 24.829 KPM.
Penyalurannya menggunakan Rekening Bank SumselBabel dimana setiap rumah tangga akan mendapatkan ATM yang berisikan uang Rp600.000 sampai Rp1.800.000 untuk tiga bulan.
Sedangkan 86.006 KPM Miskin Lama akan mendapatkan bantuan rutin reguler dari Bansos Kemensos yang penyalurannya melalui transfer ke rekening masing-masing penerima manfaat di Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Nasional Indonesia (BNI) dan Kantor Pos.
"Dana yang disiapkan untuk membantu 62.904 KPM Miskin Baru dan 86.006 KPM miskin lama, serta bantuan pangan sebesar Rp503 miliar lebih," jelasnya.
Jika kemungkinan masih terdapat warga miskin yang belum terdata, lanjut Senen, Pemkab Banyuasin telah menyiapkan bantuan pangan 40.000 paket sembako yang terdiri dari 400.000 kilogram beras dan 40.000 dus mi instan.
(boy)