Jadi Orang Pertama di Cimahi yang Divaksin, Plt Wali Kota Ngaku Sempat Was-was

Kamis, 14 Januari 2021 - 13:20 WIB
loading...
Jadi Orang Pertama di Cimahi yang Divaksin, Plt Wali Kota Ngaku Sempat Was-was
Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana dan Ketua DPRD Achmad Zulkarnain saat menjalani skrining sebelum penyuntikan vaksin COVID-19 di Puskesmas Cimahi Tengah, Kamis (14/1/2021). Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
CIMAHI - Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana, Ketua DPRD Achmad Zulkarnain, Kajari Cimahi, Dandim 0609/Kota Cimahi, dan Kapolres Cimahi menjalani proses penyuntikan vaksin COVID-19 di Puskesmas Cimahi Tengah, Kamis (14/1/2021).

Ngatiyana menyebutkan, dirinya bersama unsur Forkopimda mendapatkan jadwal petama kali divaksin. Semua dilakukan dengan penuh keyakinan karena Vaksin COVID-19 telah melalui uji lab serta mendapatkan label halal dari MUI. "Saya serahkan semuanya kepada Allah SWT dan yakin ini aman. Sebelum disuntik perasaan was-was ada dan udahnya sempet ngantuk," ucapnya usai divaksin.

Menurutnya, keamanan itu juga harus bisa diyakini oleh masyarakat agar tidak takut atau khawatir untuk divaksin. Sehingga ketika sudah mendapatkan giliran untuk divaksin harus ikut dan jangan dengarkan anggapan pihak lain. "Ke masyarakat jangan takut, vaksin ini aman, karena udah uji lab dari Badan POM dan pernyataan halal dari MUI," sebutnya.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Chanifah Listyarini, menyebutkan hari ini yang diberi vaksin adalah unsur Forkopimda sebanyak 10 orang dan tenaga kesehatan (nakes). Pelaksanaan penyuntikan dilakukan dua tahap, hari ini dan 14 hari berikutnya."Vaksinasi hari ini dilakukan di 17 fasilitas kesehatan dengan sasaran nakes 1.940 dari 4.500 yang terdata, plus Forkopimda. Berikutnya kami harapkan semua warga Cimahi bisa divaksin," tuturnya.

Kota Cimahi sejauh ini sudah mendapatkan pasokan sebanyak 3.880 dosis Vaksin COVID-19 produksi Sinovac. Secara keseluruhan di Kota Cimahi ada 21 tempat yang disiapkan untuk pelaksanaan penyuntikan vaksin. Terdiri dari 6 rumah sakit, 13 Puskesmas, dan 2 klinik.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2410 seconds (0.1#10.140)