Vaksinasi Covid-19 di Luwu Utara Dilakukan di 17 Puskesmas dan 1 Rumah Sakit
loading...
A
A
A
LUWU UTARA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara telah menyiapkan ribuan tenaga kesehatan (nakes) untuk membantu program vaksinasi atau penyuntikan vaksin virus corona atau Covid-19 .
Plt Kepala Dinas Kesehatan Luwu Utara, Marhani Katma menjelaskan, ada sekitar 4.000 nakes di Luwu Utara. Sementara jatah vaksin untuk Luwu Utara hanya sebanyak 1.566 untuk tahap pertama.
"Jadi kita mengacu pada alokasi vaksin yang ada. Kalau nakes itu banyak, karena pelaksanaan vaksin itu dilakukan bertahap," kata dia kepada SINDOnews.
Sedangkan untuk jadwal vaksinasi , kata Marhani, sesuai informasi terakhir yang ia terima akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari.
"Di Sulsel sendiri baru dilakukan di tiga kabupaten yang terdekat dengan Makassar, yaitu Maros dan Gowa," jelas dia.
Ia menyampaikan, sumber daya manusia (SDM) di Luwu Utara untuk melakukan vaksinasi sudah siap. Para vaksinator tersebut merupakan orang-orang terlatih.
"Kemudian dari aspek tempat penyimpanan kita juga sudah siap, tinggal menunggu vaksin dan kemudian kita laksanakan," kata Marhani.
Pada tahap pertama, lanjut Marhani, semua yang divaksin adalah nakes . "Kenapa kita melakukan vaksin kepada nakes terlebih dahulu, karena itu nantinya akan diperlihatkan kepada masyarakat bahwa vaksin ini aman," kata dia.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Luwu Utara, Marhani Katma menjelaskan, ada sekitar 4.000 nakes di Luwu Utara. Sementara jatah vaksin untuk Luwu Utara hanya sebanyak 1.566 untuk tahap pertama.
"Jadi kita mengacu pada alokasi vaksin yang ada. Kalau nakes itu banyak, karena pelaksanaan vaksin itu dilakukan bertahap," kata dia kepada SINDOnews.
Sedangkan untuk jadwal vaksinasi , kata Marhani, sesuai informasi terakhir yang ia terima akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari.
"Di Sulsel sendiri baru dilakukan di tiga kabupaten yang terdekat dengan Makassar, yaitu Maros dan Gowa," jelas dia.
Ia menyampaikan, sumber daya manusia (SDM) di Luwu Utara untuk melakukan vaksinasi sudah siap. Para vaksinator tersebut merupakan orang-orang terlatih.
"Kemudian dari aspek tempat penyimpanan kita juga sudah siap, tinggal menunggu vaksin dan kemudian kita laksanakan," kata Marhani.
Pada tahap pertama, lanjut Marhani, semua yang divaksin adalah nakes . "Kenapa kita melakukan vaksin kepada nakes terlebih dahulu, karena itu nantinya akan diperlihatkan kepada masyarakat bahwa vaksin ini aman," kata dia.