Vaksinasi Covid-19 di Bulukumba Dimulai Awal Februari
loading...
A
A
A
BULUKUMBA - Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bulukumba dijadwalkan berlangsung awal bulan Februari. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Bulukumba, dr Wahyuni dalam rapat koordinasi persiapan vaksinasi di ruang pola kantor bupati, Selasa (12/1/2021).
"Sebelum dilakukan pemberian vaksin terlebih dahulu dilakukan skrining atau penapisan terhadap status kesehatan yang bersangkutan,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan.
Kepala Dinas menyampaikan, vaksinasi akan dilakukan di 20 puskesmas, dengan tenaga kesehatan sebagai penerima pertama vaksin Covid-19 ini.
Menurut dr Wahyuni, pihaknya sudah siap baik logistik, tempat vaksin maupun tenaga vaksinator yang telah dilatih. Adapun Bulukumba kebagian jatah vaksin sebanyak 2.079. Saat ini, vaksin untuk Bulukumba masih berada di Kota Makassar.
Sementara itu, Bupati Bulukumba , AM Sukri Sappewali menginstruksikan agar vaksinasi harus direncanakan dan dipersiapkan secara matang. Termasuk upaya menjaga vaksin agar tetap dalam suhu 2 sampai 8 derajat celsius.
“Ini penting menjadi perhatian, jangan sampai vaksin yang disuntikkan itu adalah vaksin yang sudah mati karena suhunya tidak terjaga,” bebernya.
Vaksinasi lanjut Bupati, bertujuan untuk mengurangi penularan, menurunkan angka kesakitan, kematian, dan melindungi masyarakat dari Covid-19 , agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi.
Ia mengingatkan agar masyarakat tidak perlu ragu untuk divaksin, sebab MUI pusat sudah mengeluarkan fatwa bahwa vaksin Sinovac itu halal dan suci. Begitu pun juga BPOM telah mengumumkan pemberian izin darurat vaksin dan telah memenuhi standar keamanan yang disyaratkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.
“Olehnya itu mari bersama-sama seluruh jajaran TNI/Polri, ormas, tomas, tokoh agama, tokoh pemuda, LSM untuk memberikan penyadaran dan menumbuhkan kepercayaan kepada masyarakat secara luas agar pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dapat berlangsung dengan sukses,” pintanya.
Pada pertemuan tersebut, perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel , Agussalim Makka menyampaikan materi terkait proses dan juknis pelaksanaan vaksinasi Covid-19 .
"Sebelum dilakukan pemberian vaksin terlebih dahulu dilakukan skrining atau penapisan terhadap status kesehatan yang bersangkutan,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan.
Kepala Dinas menyampaikan, vaksinasi akan dilakukan di 20 puskesmas, dengan tenaga kesehatan sebagai penerima pertama vaksin Covid-19 ini.
Menurut dr Wahyuni, pihaknya sudah siap baik logistik, tempat vaksin maupun tenaga vaksinator yang telah dilatih. Adapun Bulukumba kebagian jatah vaksin sebanyak 2.079. Saat ini, vaksin untuk Bulukumba masih berada di Kota Makassar.
Sementara itu, Bupati Bulukumba , AM Sukri Sappewali menginstruksikan agar vaksinasi harus direncanakan dan dipersiapkan secara matang. Termasuk upaya menjaga vaksin agar tetap dalam suhu 2 sampai 8 derajat celsius.
“Ini penting menjadi perhatian, jangan sampai vaksin yang disuntikkan itu adalah vaksin yang sudah mati karena suhunya tidak terjaga,” bebernya.
Vaksinasi lanjut Bupati, bertujuan untuk mengurangi penularan, menurunkan angka kesakitan, kematian, dan melindungi masyarakat dari Covid-19 , agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi.
Ia mengingatkan agar masyarakat tidak perlu ragu untuk divaksin, sebab MUI pusat sudah mengeluarkan fatwa bahwa vaksin Sinovac itu halal dan suci. Begitu pun juga BPOM telah mengumumkan pemberian izin darurat vaksin dan telah memenuhi standar keamanan yang disyaratkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.
“Olehnya itu mari bersama-sama seluruh jajaran TNI/Polri, ormas, tomas, tokoh agama, tokoh pemuda, LSM untuk memberikan penyadaran dan menumbuhkan kepercayaan kepada masyarakat secara luas agar pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dapat berlangsung dengan sukses,” pintanya.
Pada pertemuan tersebut, perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel , Agussalim Makka menyampaikan materi terkait proses dan juknis pelaksanaan vaksinasi Covid-19 .
(luq)