Datangi DLH, Puluhan Outsourcing Ungkap Permainan Pemkot Blitar

Senin, 11 Januari 2021 - 12:23 WIB
loading...
A A A
Pasangan Henry-Yasin Hermanto kalah dan akibatnya ratusan tenaga outsourcing kehilangan pekerjaan. Mereka mengakui di pilkada 2020, banyak yang mendukung Henry Pradipta Anwar. Mereka merasa pernah dibantu Muh Samanhudi Anwar, dan pada pilkada 2020 hanya ingin membalas budi.

Karenanya ketika mereka disodori pilihan, kalau ingin tetap bekerja diminta mendukung pasangan petahana, tidak sedikit tenaga outsourcing saat pilkada 2020 lalu tetap mendukung putra Muh Samanhudi Anwar. Akibatnya kontrak kerja 161 tenaga outsourcing tidak diperpanjang.

Hartoyo, salah seorang pegawai DLH Kota Blitar yang menemui perwakilan eks tenaga outsourcing mengatakan pihaknya masih menunggu pihak ketiga atau PT yang menyediakan jasa outaourcing. "Penjelasannya menunggu pihak PT yang akan datang," ujarnya singkat.

Wali Kota Blitar Santoso sebelumnya mengatakan tengah melakukan penataan tenaga outsourcing. Pada 31 Desember 2020 lalu, kontrak kerja tenaga outsourcing telah habis. Santoso berharap ada evaluasi kinerja yang berlangsung rutin setiap tahun, termasuk menyangkut sistem kontrak kerja.

"Saya tidak ingin setiap tahun tidak ada evaluasi," ujar Santoso yang juga pemenang pilkada tahun 2020 kemarin. Santoso juga menegaskan, evaluasi yang dilakukan tidak ada kaitannya dengan acara dukung mendukung pilkada 2020 lalu.

Menurut Santoso, evaluasi yang ia lakukan bersifat profesional. Yakni semuanya berdasarkan penilaian kinerja. "Tidak ada kaitannya (pilkada 2020). Kita profesional saja berdasarkan kinerjanya. Kalau bagus akan dipertimbangkan dikontrak lagi," tegas Santoso.
(msd)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 2.0078 seconds (0.1#10.140)