Dilecehkan Pimpinannya di Puskesmas, Perawat Ini Lapor ke Polres Tanggamus
loading...
A
A
A
TANGGAMUS - Seorang perawat Puskesmas Siring Betik, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, mengadukan atasannya ke Polres Tanggamus , karena dugaan pelecehan seksual . Kasus ini terjadi saat korban bertugas petang pada Kamis (7/1/2021), ada ada seorang saksi yang melihatnya.
(Baca juga: Mabuk Anggur Merah Penjual Nasi Goreng di Serang Cabuli ABG Bergiliran )
Korban, berinisial RS mengadukan atasannya sendiri yang diketahui berinisial MZ (53). MZ merupakan Kepala Bagian di Puskesmas Siring Betik. RS melapor ke polisi dengan didampingi suaminya.
Pelaporan diterima Kepala SPK Polres Tanggamus . MZ diduga melakukan pelecehan seksual verbal dan nonverbal saat RS bertugas petang bersama dua perawat lainnya di Puskesmas Siring Betik.
Terlapor mula-mula bertanya terkait kehamilan dan menyusui anak ketika korban dipanggil ke ruang kerja MZ untuk menginput data. Begitu RS menjawab anaknya minum susu sambung, MZ menyahut dengan kata-kata menjurus pelecehan seksual sambil mengusap-usap perut korban. Pelaku mencium tangan RS dua kali, bahkan merangkul sambil tangannya menggerayang ke dalam jilbab dan memuji rambut panjang korban
Pelaporan kasus dugaan pelecehan seksual dengan pelaku oknum kepala bagian Puskesmas Siring Betik Wonosobo, diterima Polres Tanggamus dengan tanda bukti bernomor TBL/30/I/2021/LPG/RES TGMS tertanggal 9 Januari 2021
(Baca juga: Ada Jadwal Gereja Pagi, Diego Pilih Terbang Bersama Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 )
Pelapor didampingi ayahnya menjalani pemeriksaan di Unit PPA Satreskrim Polres Tanggamus . Korban berharap kepolisian segera memproses hukum MZ untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
(Baca juga: Mabuk Anggur Merah Penjual Nasi Goreng di Serang Cabuli ABG Bergiliran )
Korban, berinisial RS mengadukan atasannya sendiri yang diketahui berinisial MZ (53). MZ merupakan Kepala Bagian di Puskesmas Siring Betik. RS melapor ke polisi dengan didampingi suaminya.
Pelaporan diterima Kepala SPK Polres Tanggamus . MZ diduga melakukan pelecehan seksual verbal dan nonverbal saat RS bertugas petang bersama dua perawat lainnya di Puskesmas Siring Betik.
Terlapor mula-mula bertanya terkait kehamilan dan menyusui anak ketika korban dipanggil ke ruang kerja MZ untuk menginput data. Begitu RS menjawab anaknya minum susu sambung, MZ menyahut dengan kata-kata menjurus pelecehan seksual sambil mengusap-usap perut korban. Pelaku mencium tangan RS dua kali, bahkan merangkul sambil tangannya menggerayang ke dalam jilbab dan memuji rambut panjang korban
Pelaporan kasus dugaan pelecehan seksual dengan pelaku oknum kepala bagian Puskesmas Siring Betik Wonosobo, diterima Polres Tanggamus dengan tanda bukti bernomor TBL/30/I/2021/LPG/RES TGMS tertanggal 9 Januari 2021
(Baca juga: Ada Jadwal Gereja Pagi, Diego Pilih Terbang Bersama Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 )
Pelapor didampingi ayahnya menjalani pemeriksaan di Unit PPA Satreskrim Polres Tanggamus . Korban berharap kepolisian segera memproses hukum MZ untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
(eyt)