Ini Enam Tragedi Pesawat Paling Mengerikan di Indonesia Selain Sriwijaya Air

Sabtu, 09 Januari 2021 - 23:25 WIB
loading...
A A A
2. SilkAir 1997

Hampir sekitar bulan setelah peristiwa jatuhnya Garuda GA152, pesawat SilkAir penerbangan 185 juga mengalami kecelakaan. SilkAir Penerbangan 185 adalah layanan penerbangan komersial rutin maskapai penerbangan SilkAir dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, Indonesia ke Bandara Changi, Singapura.

Pada 19 Desember 1997, sekitar pukul 16:13 WIB, pesawat Boeing 737-300 yang melayani rute Jakarta Singapura itu mengalami kecelakaan jatuh di atas Sungai Musi, Palembang, Sumatra Selatan. Seluruh 104 orang yang ada di dalamnya dengan rincian 97 penumpang dan 7 awak kabin tewas, termasuk pilot Tsu Way Ming dari Singapura dan kopilot Duncan Ward dari Selandia Baru.

3. Mandala Airlines

Mandala Airlines Penerbangan RI 091 merupakan sebuah pesawat Boeing 737-200 milik Mandala Airlines yang jatuh di kawasan Padang Bulan, Medan, Indonesia pada 5 September 2005. Kecelakaan ini terjadi saat pesawat sedang lepas landas dari Bandara Polonia Medan.

Pesawat tersebut menerbangi jurusan Medan-Jakarta dan mengangkut 117 orang (112 penumpang dan 5 awak). Penumpang yang tewas berjumlah 100 orang dan 49 orang di darat turut menjadi korban. Sedikitnya 17 Penumpang di laporkan selamat.

4. Adam Air 2007

Pada 1 Januari 2007, sebuah penerbangan domestik terjadwal Adam Air dengan Nomor penerbangan 574 jurusan Jakarta-Surabaya-Manado, hilang dalam penerbangan setelah transit di Surabaya.

Delapan bulan kemudian atau pada Agustus 2007, Pesawat diduga jatuh di Perairan Majene, Sulawesi Barat. Dugaan ini berdasarkan penemuan kotak hitam di Perairan Majene pada 27 Agustus 2007 di kedalaman 2.000 meter.

Kecelakaan ini menewaskan seluruh orang di dalamnya yang berjumlah 102 orang dengan rincian 96 penumpang dan 6 awak. Peristiwa ini merupakan angka kematian tertinggi dari setiap kecelakaan penerbangan yang melibatkan pesawat Boeing 737-400.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6598 seconds (0.1#10.140)