Distribusi 77.760 vaksin COVID-19, Dinkes Jatim Tunggu Rekomendasi BPOM

Senin, 04 Januari 2021 - 14:41 WIB
loading...
Distribusi 77.760 vaksin COVID-19, Dinkes Jatim Tunggu Rekomendasi BPOM
Sebanyak 77.760 vaksin COVID-19 tiba di Kantor Dinkes Jatim di Jalan Ahmad Yani, Surabaya. Foto/SINDOnews/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Sebanyak 77.760 dosis vaksin COVID-19 telah sampai di Surabaya , Jawa Timur (Jatim),Senin (4/1/2021). Vaksin Sinovac tersebut dikawal Barracuda Polda Jatim sejak berangkat dari Bandung, Minggu (3/1/2021) sore, hingga tiba di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim di Jalan Ahmad Yani, Surabaya.

(Baca juga: Guru Besar FK UI: Vaksin COVID-19 untuk Mencegah Bukan Mengobati)

Saat ini, seluruh vaksin untuk masyarakat Jatim itu telah diturunkan dari dua truk yang mengangkutnya. Saat inidisimpan di gudang Dinkes Jatim dengan penjagaan super ketat.

(Baca juga: Selain Vaksin Sputnik V, Rusia Kembali yang Pertama Menemukan Obat COVID-19)

“Kami lakukan pengawalan sesuai perintah Kapolri. Pengawalan mulai dari Polda dan Polres, Polresta dan Polrestabes Surabaya. Polrestabes Surabaya dapat giliran dari masuk Tol Surabaya sampai ke Dinkes Jatim,” kata Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Teddy Candra, Senin (4/1/2021).

Sementara itu, Kepala Dinkes Jatim, dr Herlin Ferliana mengatakan, jumlah vaksin yang masuk ke Jatim ini lebih kecil dibanding dengan perencanaan awal, yakni sebanyak 316.000 dosis. Tapi kebijakannya, seluruh provinisi dapat. Sehingga ada penerimaan tahap satu, dua, dan tiga. “Kami baru diberitahu distribusi vaksin ke Dinkes Jatim pada H-2. Sehingga kami belum mengetahui distribusi vaksin tahap selanjutnya," kata Herlin.

Untuk distribusi vaksin ke kabupaten/kota di Jatim, imbuh dia, baru akan dilakukan jika vaksin telah mendapat rekomendasi Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM), serta adanya petunjuk teknis lanjutan dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes). “Jadi kami masih menunggu instruksi dari BPOM untuk penggunaan vaksin. Jadi harus ada pernyataan resmi tentang keamanan vaksin ini," ujar Herlin.

Dia menyatakan, selama belum ada instruksi BPOM dan Kemenkes, vaksin akan disimpan dan dijaga di ruangan dingin Dinkes Jatim yang suhunya 2-3 derajat. "Kami memiliki tiga ruangan. Sudah kami tata, satu ruang untuk vaksin COVID-19. Kapasitasnya 800.000 vaksin," katanya.

Disisi lain, Polrestabes Surabaya siap mengamankan pendistribusian vaksin COVID-19 hingga ke masyarakat. Tak hanya mengamankan, korps Bhayangkara tersebut juga siap melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait vaksin COVID-19.

"Terkait dengan vaksinasi di tahun 2021. Kami bekerjasama dengan Korem, Pemkot Surabaya yang tergabung dalam Satgas COVID-19, kita mencoba komunikasi secara proaktif. Kami akan melakukan pengamanan pendistribusian vaksin hingga pelaksanaan vaksinasi,” Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Johny Eddizon Isir.

Pengamanan dilakukan, lanjut dia, sebab pelaksanaan vaksinasi di rumah sakit maupun puskesmas dikhawatirkan akan ada kerumunan. Menurutnya, proses vaksinasi akan ada penjadwalan agar tidak terjadi kerumunan yang bisa memicu penyebaran COVID-19. “Kuncinya adalah bagaimana proses penjadwalan dari target pelaksanaan vaksin. Mulai dari pendataan, screening hingga proses vaksinasi,” ujarnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1786 seconds (0.1#10.140)