Penerapan Sekolah Tatap Muka di Kabupaten Sinjai Ditunda
loading...
A
A
A
SINJAI - Sekolah tatap muka di Sinjai yang rencananya diterapkan pada Januari ini, harus ditunda karena meningkatnya kasus Covid-19 di Sulsel termasuk di Kabupaten Sinjai.
Menurut Kepala Dinas pendidikan (Disdik) Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, hal itu dikarenakan pihaknya masih menunggu keputusan terbaru dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.
Apalagi dengan adanya pernyataan Mendikbud Nadiem Makarim, beberapa waktu lalu yang meminta pembelajaran tatap muka di sekolah untuk ditunda mengingat peningkatan kasus Covid-19 .
"Meski sebelumnya di tahun 2020 kemarin telah terbit Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri, memberikan kewenangan penuh kepada Pemerintah Daerah untuk menentukan pemberian izin pembelajaran tatap muka di sekolah, tapi baru-baru ini pak Menteri kembali meminta untuk ditunda," ujar Jefrianto Senin, (4/12/2020).
Selain itu, rencana pembelajaran tatap muka di sekolah, kata Jefrianto juga menunggu hasil kajian dari tim satuan tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Pemkab Sinjai, mengenai pemetaan yang telah dilakukan Disdik Sinjai diantaranya pemetaan domisili siswa dan guru, serta jalur yang akan dilalui ke sekolah.
Sembari menunggu keputusan terbaru, kini pihaknya juga tengah melakukan persiapan yang matang, jika pembelajaran tatap muka di sekolah akan diterapkan dalam waktu dekat.
Persiapan yang dilakukan diantaranya meminta sekolah untuk menyiapkan termogun minimal dua buah, toilet harus bersih, tempat cuci tangan, kesediaan masker, serta guru harus steril.
"Yang paling penting adalah guru hingga bujang sekolah akan di swab untuk memastikan lingkungan sekolah aman dari Covid-19 ," tandasnya.
Menurut Kepala Dinas pendidikan (Disdik) Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, hal itu dikarenakan pihaknya masih menunggu keputusan terbaru dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.
Apalagi dengan adanya pernyataan Mendikbud Nadiem Makarim, beberapa waktu lalu yang meminta pembelajaran tatap muka di sekolah untuk ditunda mengingat peningkatan kasus Covid-19 .
"Meski sebelumnya di tahun 2020 kemarin telah terbit Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri, memberikan kewenangan penuh kepada Pemerintah Daerah untuk menentukan pemberian izin pembelajaran tatap muka di sekolah, tapi baru-baru ini pak Menteri kembali meminta untuk ditunda," ujar Jefrianto Senin, (4/12/2020).
Selain itu, rencana pembelajaran tatap muka di sekolah, kata Jefrianto juga menunggu hasil kajian dari tim satuan tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Pemkab Sinjai, mengenai pemetaan yang telah dilakukan Disdik Sinjai diantaranya pemetaan domisili siswa dan guru, serta jalur yang akan dilalui ke sekolah.
Sembari menunggu keputusan terbaru, kini pihaknya juga tengah melakukan persiapan yang matang, jika pembelajaran tatap muka di sekolah akan diterapkan dalam waktu dekat.
Persiapan yang dilakukan diantaranya meminta sekolah untuk menyiapkan termogun minimal dua buah, toilet harus bersih, tempat cuci tangan, kesediaan masker, serta guru harus steril.
"Yang paling penting adalah guru hingga bujang sekolah akan di swab untuk memastikan lingkungan sekolah aman dari Covid-19 ," tandasnya.
(agn)