Bupati Suwirta Dorong Pemanfaatan Produk Lokal
loading...
A
A
A
KLUNGKUNG - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memantau jalannya pelaksanaan program E-Warong Kementerian Sosial, di Desa Tegak, Kecamatan Klungkung, Rabu (13/5/2020). E-Warong milik ibu Pantini ini merupakan salah satu warung yang ditunjuk oleh Kementerian Sosial untuk bekerja sama dengan Bank Tabungan Negara dalam menyalurkan bantuan sosial.
Program E-Warong menjadi kepanjangan tangan pemerintah dalam menyalurkan bantuan sosial (bansos) non tunai bagi warga tidak mampu.
Dengan sistem ini setiap bantuan sosial dan subsidi akan disalurkan secara non tunai menggunakan sistem perbankan. Tujuannya adalah untuk mengurangi penyimpangan, kemudahan kontrol serta tepat sasaran, waktu dan jumlah.
Di seluruh Kabupaten Klungkung tercatat terdapat 12 E-Warong, dimana dimasing masing kecamatan terdapat 3 E-Warong. Kepala Keluarga yang telah terdata sebelumnya akan mendapatkan kartu sejenis ATM dengan nilai uang didalammnya sebesar Rp200 ribu perbulannya untuk masing masing KK. Kartu inilah yang dipergunakan sebagai alat pembayaran saat pembelian sembako di warung. Sembako yang bisa dibeli diantaranya beras, telur dan kacang-kacangan.
Kepada Pantini sang pemilik warung, Bupati Suwirta menyarankan supaya mempergunakan produk produk lokal dalam penjualannya. Kedepannya beras supaya menggunakan beras lokal hasil para petani lokal bekerjasama dengan KUD. Menurutnya beras lokal memiliki rasa yang lebih enak. Selain itu dengan pemanfaatan beras lokal maka akan dapat memutar perekonomian di Kabupaten Klungkung. Kepada para warga yang tengah mengantre untuk berbelanja di warung ini diminta untuk memanfaatkan batuan ini sebaik baiknya. Apalagi di tengah pandemi Covid -19 saat ini yang sangat berdampak pada perekonomian semua orang.
Selain itu, Bupati Suwirta juga meninjau Penyaluran Bantuan Sosial Non Tunai di E-Warung milik Ibu Nyoman di Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Kamis (14/5/2020) Sore. E-Warung ini melayani tiga Desa antara lain yakni Desa Dawan Kaler, Dawan Klod dan Desa Besan dengan jumlah warga yang dilayani sebanyak 344 KK.
Program E-Warong menjadi kepanjangan tangan pemerintah dalam menyalurkan bantuan sosial (bansos) non tunai bagi warga tidak mampu.
Dengan sistem ini setiap bantuan sosial dan subsidi akan disalurkan secara non tunai menggunakan sistem perbankan. Tujuannya adalah untuk mengurangi penyimpangan, kemudahan kontrol serta tepat sasaran, waktu dan jumlah.
Di seluruh Kabupaten Klungkung tercatat terdapat 12 E-Warong, dimana dimasing masing kecamatan terdapat 3 E-Warong. Kepala Keluarga yang telah terdata sebelumnya akan mendapatkan kartu sejenis ATM dengan nilai uang didalammnya sebesar Rp200 ribu perbulannya untuk masing masing KK. Kartu inilah yang dipergunakan sebagai alat pembayaran saat pembelian sembako di warung. Sembako yang bisa dibeli diantaranya beras, telur dan kacang-kacangan.
Kepada Pantini sang pemilik warung, Bupati Suwirta menyarankan supaya mempergunakan produk produk lokal dalam penjualannya. Kedepannya beras supaya menggunakan beras lokal hasil para petani lokal bekerjasama dengan KUD. Menurutnya beras lokal memiliki rasa yang lebih enak. Selain itu dengan pemanfaatan beras lokal maka akan dapat memutar perekonomian di Kabupaten Klungkung. Kepada para warga yang tengah mengantre untuk berbelanja di warung ini diminta untuk memanfaatkan batuan ini sebaik baiknya. Apalagi di tengah pandemi Covid -19 saat ini yang sangat berdampak pada perekonomian semua orang.
Selain itu, Bupati Suwirta juga meninjau Penyaluran Bantuan Sosial Non Tunai di E-Warung milik Ibu Nyoman di Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Kamis (14/5/2020) Sore. E-Warung ini melayani tiga Desa antara lain yakni Desa Dawan Kaler, Dawan Klod dan Desa Besan dengan jumlah warga yang dilayani sebanyak 344 KK.
(atk)