Libur Panjang, Destinasi Wisata Gresik Sediakan Rapid Test Gratis

Sabtu, 02 Januari 2021 - 21:59 WIB
loading...
Libur Panjang, Destinasi Wisata Gresik Sediakan Rapid Test Gratis
Memanfaatkan libur panjang Natal dan Tahun Baru, sejumlah destinasi wisata di Gresik menyediakan rapid tes gratis bagi wisatawan asal luar Kota Gresik. Foto SINDOnews
A A A
GRESIK - Memanfaatkan libur panjang Natal dan Tahun Baru, sejumlah destinasi wisata di Gresik menyediakan rapid test gratis bagi wisatawan asal luar Kota Gresik. Selain mencegah penambahan kluster baru, layanan rapid tes juga untuk memberikan rasa nyaman bagi para wisatawan, yang menikmati liburan.

Posko layanan rapid tes gratis disediakan di pintu masuk destinasi wisata Bukit Kapur Setigi, Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik. (Baca juga:Wisatawan Tak Bawa Surat Rapid Test Antigen, Jangan Paksakan Liburan ke Lembang )

Eko Hery Mulyanto, tim medis Puskesmas Sekapuk mengatakan, pihaknya mempersilakan wisatawan asal luar Kota Gresik kembali ke kampung halamannya jika suhu tubuhnya lebih dari 37 derajat Celsius."Ada 25 pengunjung luar kota yang kita rapid tes, dua reaktif langsung kita pulangkan bersama rombonganya," tutur Eko, Sabtu (2/1/2021).

Selain layanan rapid tes gratis, pengelola wisata Banyu Gentong Setigi Gresik juga membatasi jumlah wisatawan , yakni sebesar 30 persen, dari kuota yang tersedia, dengan batasan waktu maksimal selama 2 jam.

“Sejumlah wisatawan, menyambut antusias kebijakan manajemen pengelola wisata, yang responsif, untuk memberikan kenyamanan bagi tamu tamunya,” tambah Eko. (Baca juga:5 Orang Meninggal akibat COVID-19, Ratusan Pedagang Jalani Rapid Test Massal)

Abdul Halim, pengelola wisata Setigi mengatakan, dengan langkah itu, wisatawan dapat menikmati liburan bersama keluarga, tanpa dihantui kecemasan, dan ketakutan, akan tertular virus Covid-19.

"Alhamdulillah, tepat tanggal 1 Tahun Baru kami melounching wahana Banyu Gentong raksasa, dengan penerapan protokol kesehatan ketat, pengunjung luar kota wajib rapid tes. Tadi ada dua yang reaktif tidak boleh masuk," katanya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1386 seconds (0.1#10.140)