Banjir Masih Mengancam Demak, Tanggul Jebol Baru Dapat Diperbaiki Setelah Air Surut
loading...

Petugas BWS bersama pemerintah daerah meninjau tanggul sungai jebol di Desa Kembangan, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng). (foto/INews)
A
A
A
DEMAK - Banjir masih mengancam warga Desa Kembangan, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng). Pasalnya, perbaikan tanggul yang jebol sepanjang 30 meter baru dapat dilakukan setelah debit air surut. BACA JUGA: Edan, Sepasang Kekasih Gadaikan 6 Unit Mobil Rental untuk Hura-hura
Koordinator Wilkorlap Tuntang Sutomo Balai Besar Wilayah Sungai ( BWS ) Pemalijuana mengatakan, pihaknya masih melakukan survei akses jalan menuju titik tanggul sungai yang jebol, sekaligus mendatangkan alat berat. "Alat berat hanya bisa melintas di badan tanggul sungai," katanya, Sabtu (2/1/2020)
Dari hasil survei, sambung Sutomo, tanggul sungai Tuntang yang jebol sepanjang 30 meter dengan lebar 6 meter serta di kedalaman 5 meter.
Lihat Juga: Dalih Dinas SDA saat Jakarta Dikepung Banjir: Infrastruktur Pengendali Banjir Hanya untuk Hujan 150 Mm/Hari
Koordinator Wilkorlap Tuntang Sutomo Balai Besar Wilayah Sungai ( BWS ) Pemalijuana mengatakan, pihaknya masih melakukan survei akses jalan menuju titik tanggul sungai yang jebol, sekaligus mendatangkan alat berat. "Alat berat hanya bisa melintas di badan tanggul sungai," katanya, Sabtu (2/1/2020)
Dari hasil survei, sambung Sutomo, tanggul sungai Tuntang yang jebol sepanjang 30 meter dengan lebar 6 meter serta di kedalaman 5 meter.
Lihat Juga: Dalih Dinas SDA saat Jakarta Dikepung Banjir: Infrastruktur Pengendali Banjir Hanya untuk Hujan 150 Mm/Hari
(zai)