Pelantikan Pejabat di Lampung Utara Abaikan Protokol Kesehatan
loading...
A
A
A
LAMPUNG UTARA - Penerapan protokol kesehatan (prokes) di masa pandemi COVID-19 yang kerap digaungkan Pemkab Lampung Utara, nampaknya hanya ‘celoteh’ belaka. Terbukti, saat pelantikan 158 pejabat dipimpin Bupati Lampung Utara, Budi Utomo, di aula Tapis Pemkab setempat, Rabu (30/12/2020). Penerapan prokes itu tak sepenuhnya dijalani.
Meski mereka yang dilantik saat masuk ruangan dicek suhu tubuh dan menggunakan masker, namun ketika prosesi pelantikan berlangsung, mereka saling berdesakan dan tanpa jarak.
(Baca juga: Kamis Besok, Vaksin COVID-19 Mulai Didistribusikan ke Banten )
Ironisnya, tak ada satupun yang memperdulikan hal itu. Diketahui, 158 pejabat yang dilantik tediri dari 7 pejabat eselon II, 88 eselon III dan 63 eselon IV. 7 pejabata eselon II merupakan hasil dari seleksi terbuka yang digelar beberapa waktu lalu.
Bupati dalam sambutannya mengatakan, akan memantau kinerja para pejabat yang baru dilantik. Jika kinerjanya tidak sesuai target, maka akan dievaluasi.
(Baca juga: Santai Hadapi Pembubaran Oleh Pemerintah, FPI Solo: Biarkan Saja, Negaranya Lagi Kacau )
"Mari sama-sama kita tingkatkan kinerja, dalam memberikan pelayanan kepada rakyat. Dalam satu tahun ini akan dinilai secara terukur sesuai fakta integritas ditandatangani. Jangan berkecil hati, jika tidak mampu meneruskan kinerja silahkan istirahat," katanya.
Meski mereka yang dilantik saat masuk ruangan dicek suhu tubuh dan menggunakan masker, namun ketika prosesi pelantikan berlangsung, mereka saling berdesakan dan tanpa jarak.
(Baca juga: Kamis Besok, Vaksin COVID-19 Mulai Didistribusikan ke Banten )
Ironisnya, tak ada satupun yang memperdulikan hal itu. Diketahui, 158 pejabat yang dilantik tediri dari 7 pejabat eselon II, 88 eselon III dan 63 eselon IV. 7 pejabata eselon II merupakan hasil dari seleksi terbuka yang digelar beberapa waktu lalu.
Bupati dalam sambutannya mengatakan, akan memantau kinerja para pejabat yang baru dilantik. Jika kinerjanya tidak sesuai target, maka akan dievaluasi.
(Baca juga: Santai Hadapi Pembubaran Oleh Pemerintah, FPI Solo: Biarkan Saja, Negaranya Lagi Kacau )
"Mari sama-sama kita tingkatkan kinerja, dalam memberikan pelayanan kepada rakyat. Dalam satu tahun ini akan dinilai secara terukur sesuai fakta integritas ditandatangani. Jangan berkecil hati, jika tidak mampu meneruskan kinerja silahkan istirahat," katanya.
(msd)