Majalengka Utara Sasaran Investor, Banyak PBB Tidak Tertagih

Senin, 28 Desember 2020 - 13:32 WIB
loading...
Majalengka Utara Sasaran Investor, Banyak PBB Tidak Tertagih
ilustrasi
A A A
MAJALENGKA - Menggeliatnya pembangunan di Kabupaten Majalengka , Jawa Barat, menyisakan permasalahan tersendiri, khususnya dalam hal perpajakan. Pada 2020 ini, pemerintah mengaku banyak wajib pajak dari sektor PBB yang tidak tertagih.

Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan, adanya pergantian kepenilikan, membuat petugas mengalani kesulitan melacak keberadaan wajib pajak. Pasalnya, tidak swdikir pemilik tanah awal yang tidak mengetahui identitas pasti dari pemilik lahan baru itu.

(Baca juga: Angka Kematian COVID-19 Tinggi, Pemkab Karawang Tambah Lahan Pemakaman )

"PBB yang paling sulit daerah utara karena tanah itu sudah banyak yang pindah tangan. Jadi ketika SPT diberikan kepada yang bersangkutan, (mereka menjawab) "Tanahnya udah dijual." (ditanya) "Kemana?" (menjawab) "Nggak tau, da orang Bandung, orang Jakarta," kata Karna sambil menirukan alasan warga yang disampaikan kepada petugas pemungut pajak.

Di luar PBB, jelas dia, pemasukan daerah dari pajak terbilang cukup bagus. Dia mencontohkan, pajak Restoran adalah salah satu yang pemasukannya dinilai baik. "Kalau restoran, hotel bagus. Perusahaan-perusahan bagus. PBB aja yang repot. Cuma 70 persen," jelas dia.

(Baca juga: Miris! Ayah Tiri Jadikan Anak Budak Seks Sebanyak 20 Kali )

Sementara, daerah utara disebut-sebut sebagai sasaran para investor yang mencari lahan di Kabupaten Majalengka. Hal itu seiring dengan keberadaan BIJB, yang digadang-gadang bisa mendongkrak perekonomian baru di Jawa Barat, seiring dengan munculnya program Rebana.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5298 seconds (0.1#10.140)