Dihamili Kapolsek, Ibu 5 Anak Ini Datangi Polda Minta Pertanggungjawaban

Kamis, 14 Mei 2020 - 08:57 WIB
loading...
Dihamili Kapolsek, Ibu 5 Anak Ini Datangi Polda Minta Pertanggungjawaban
Dengan menggendong seorang bayi perempuan yang masih berumur 4 bulan NR (34) seorang ibu beranak lima mendatangi Propam Polda Sulawesi Tenggara, Kamis (14/5/2020). Foto iNews TV/F Tamenk
A A A
KENDARI - Dengan menggendong seorang bayi perempuan yang masih berumur 4 bulan NR (34) seorang ibu beranak lima mendatangi Propam Polda Sulawesi Tenggara , Kamis (14/5/2020). Kedatangan ibu ini untuk meminta pertanggungjawaban seorang oknum kepolisian berpangkat Iptu BT yang diduga Kapolsek Mowewe telah menghamilinya dan tak mau bertanggung jawab.
Dihamili Kapolsek, Ibu 5 Anak Ini Datangi Polda Minta Pertanggungjawaban

NR melaporkan Iptu BT dengan dugaan tindakan asusila, dimana sang kapolsek diduga telah menghamilinya hingga dia melahirkan seorang anak namun tak kunjung dinikahi. Padahal NR yang memiliki lima orang anak ini telah bersuami tapi karena janji dinikahi oleh Iptu BT, wanita ini terpaksa menceraikan suaminya.
Dihamili Kapolsek, Ibu 5 Anak Ini Datangi Polda Minta Pertanggungjawaban

Tapi setelah menceraikan sang suami, Iptu BT tak kunjung memberikan niat baik untuk menikahinya hingga akhirnya NR melaporkan hal tersebut ke Propam Polda Sulawesi Tenggara. (Baca: Brimob Dikerahkan Tangkap 22 Penghadangan-Penyandera Anggota Polres Bungo)

“Berdasarkan laporan tersebut, Propam Polda Sultra telah memanggil Iptu BT dan akibat kasus ini jabatannya sebagai Kapolsek Mowewe telah dicopot. Hari ini dia akan menjalani sidang kode etik terkait dugaan kasus asusila menghamili istri orang,” kata Kabid Humas Polda Sultra AKBP Ferry Walintukan

Berdasarkan hasil penyelidikan, kata dia, terlapor telah mengakui perbuatannya. “Untuk status anak yang diduga hasil hubungan gelap dengan NR, terlapor masih menunggu hasil tes DNA dan jika hasilnya keluar maka BT wajib menafkahi anak dan wanita itu,” tandas Kabid Humas.
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2037 seconds (0.1#10.140)