Melawan Petugas Saat Ditangkap, Pencuri Truk di Palembang Didor
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Adi Wijaya (33), warga warga Desa Durian Gadis, Rambutan, Banyuasin, Sumatera Selatan, tak bisa berkutik setelah kedua kakinya ditembak anggota Unit Ranmor Polrestabes Palembang. Andi merupakan pelaku dugaan pencurian truk di Kota Palembang yang melawan petugas saat hendak ditangkap.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Nuryono, melalui Kanit Ranmor Iptu Novel Siswandi Kurniawan, mengungkapkan, modus yang dilakukan pelaku, yaitu dengan cara berkeliling dan mengawasi mobil truk yang sedang terparkir tanpa ada sopirnya.
"Setelah dirasa situasi aman, pelaku langsung beraksi. Kemudian pelaku langsung membawa kabur mobil tersebut. Pelaku ini cukup mahir, karena mereka juga melepaskan GPS yang dipasang agar tidak terlacak," ujarnya, Kamis (16/4/2020). ( Baca: Polisi Bekuk Pria yang Nekat Setubuhi Binatang dan Bocah 7 Tahun )
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku dalam melancarkan aksinya tidak sendirian, namun bersama dengan teman-temannya. Saat ini anggota telah berhasil mengamankan tiga orang pelaku. “Mereka ini belajar dari internet untuk melepaskan GPS,” katanya.
Selain itu, berdasarkan pengakuan pelaku, mobil yang berhasil mereka curi dijual dengan harga Rp40 juta. Lalu uangnya dibagi rata dan digunakan untuk keperluan sehari-hari.
"Setelah berhasil mencuri mobil tersebut, lalu kami jual dan uangnya kami bagi rata. Kalau saya uangnya saya gunakan untuk keperluan pribadi dan kehidupan sehari-hari. Kalau tahu akibatnya seperti ini, saya sangat menyesal Pak," ucap tersangka.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Nuryono, melalui Kanit Ranmor Iptu Novel Siswandi Kurniawan, mengungkapkan, modus yang dilakukan pelaku, yaitu dengan cara berkeliling dan mengawasi mobil truk yang sedang terparkir tanpa ada sopirnya.
"Setelah dirasa situasi aman, pelaku langsung beraksi. Kemudian pelaku langsung membawa kabur mobil tersebut. Pelaku ini cukup mahir, karena mereka juga melepaskan GPS yang dipasang agar tidak terlacak," ujarnya, Kamis (16/4/2020). ( Baca: Polisi Bekuk Pria yang Nekat Setubuhi Binatang dan Bocah 7 Tahun )
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku dalam melancarkan aksinya tidak sendirian, namun bersama dengan teman-temannya. Saat ini anggota telah berhasil mengamankan tiga orang pelaku. “Mereka ini belajar dari internet untuk melepaskan GPS,” katanya.
Selain itu, berdasarkan pengakuan pelaku, mobil yang berhasil mereka curi dijual dengan harga Rp40 juta. Lalu uangnya dibagi rata dan digunakan untuk keperluan sehari-hari.
"Setelah berhasil mencuri mobil tersebut, lalu kami jual dan uangnya kami bagi rata. Kalau saya uangnya saya gunakan untuk keperluan pribadi dan kehidupan sehari-hari. Kalau tahu akibatnya seperti ini, saya sangat menyesal Pak," ucap tersangka.
(ihs)