Wakil Kecamatan Lau dan Turikale Jadi Juara di Ajang Duta Anti Narkoba Maros
loading...
Penyerahan trofi juara kepada peserta ajang duta anti narkoba Kabupaten Maros. Foto: SINDOnews/Najmi Limonu
A
A
A
MAROS - Ajang pemilihan duta anti narkoba Kabupaten Maros angkatan IV sukses digelar oleh Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) bersama Ikatan Duta Anti Narkotika (Ikanara) Maros.
Puncak pemilihan itu digelar dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan dilaksanakan di gedung serbaguna Pemkab Maros , Sabtu hingga Minggu, 19-20 Desember dini hari.
Dari 24 orang finalis putra dan putri, Muh Dzaki Syah Putra dari Kecamatan Lau dan Tifani S A Nabila dari Kecamatan Turikale, keluar sebagai juara pertama.
Sementara juara kedua diraih oleh Muh Maulana Ibrahim dari Kecamatan Mandai dan Nur Hasriawanda Ummy Haris dari Turikale. Disusul juara ketiga, Muh Fadil Pratama dari Kecamatan Lau dan Ainun Mardiyah dari Turikale.
Ketua Panitia Pemilihan Duta Anti Narkoba , Muh Ikhsan mengatakan, pemilihan duta kali ini memang berbeda dari tahun sebelumnya. Mulai dari jumlah finalis yang hanya 12 pasang hingga penyajian malam puncak.
"Kami sampaikan terima kasih karena meski hujan deras dan banjir di mana-mana, antusias warga untuk datang menyaksikan malam puncak ini luar biasa," katanya.
Lebih lanjut, Ikhsan menyebut, dengan selesainya seluruh rangkaian pemilihan duta tahun 2020 ini, diharapkan seluruh peserta yang terpilih akan mengemban tugas dan tanggung jawab selama setahun ke depan.
"Ajang pemilihan ini kita mulai sejak bulan November mulai dari seleksi sampai malam puncak. Tahapan ini baru awal, karena yang utama adalah mereka bisa mengabdi di tengah masyarakat," lanjutnya.
Puncak pemilihan itu digelar dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan dilaksanakan di gedung serbaguna Pemkab Maros , Sabtu hingga Minggu, 19-20 Desember dini hari.
Dari 24 orang finalis putra dan putri, Muh Dzaki Syah Putra dari Kecamatan Lau dan Tifani S A Nabila dari Kecamatan Turikale, keluar sebagai juara pertama.
Sementara juara kedua diraih oleh Muh Maulana Ibrahim dari Kecamatan Mandai dan Nur Hasriawanda Ummy Haris dari Turikale. Disusul juara ketiga, Muh Fadil Pratama dari Kecamatan Lau dan Ainun Mardiyah dari Turikale.
Ketua Panitia Pemilihan Duta Anti Narkoba , Muh Ikhsan mengatakan, pemilihan duta kali ini memang berbeda dari tahun sebelumnya. Mulai dari jumlah finalis yang hanya 12 pasang hingga penyajian malam puncak.
"Kami sampaikan terima kasih karena meski hujan deras dan banjir di mana-mana, antusias warga untuk datang menyaksikan malam puncak ini luar biasa," katanya.
Lebih lanjut, Ikhsan menyebut, dengan selesainya seluruh rangkaian pemilihan duta tahun 2020 ini, diharapkan seluruh peserta yang terpilih akan mengemban tugas dan tanggung jawab selama setahun ke depan.
"Ajang pemilihan ini kita mulai sejak bulan November mulai dari seleksi sampai malam puncak. Tahapan ini baru awal, karena yang utama adalah mereka bisa mengabdi di tengah masyarakat," lanjutnya.
Explore More