Gara-gara Ikuti Panduan Google Maps, Bus Pariwisata Tersesat dan Terperosok ke Sawah

Sabtu, 19 Desember 2020 - 17:52 WIB
loading...
Gara-gara Ikuti Panduan Google Maps, Bus Pariwisata Tersesat dan Terperosok ke Sawah
Bus pariwisata tersesat dan terperosok ke dalam sawah di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, karena mengikuti petunjuk arah dari Google Maps. Foto/iNews TV/Kismaya
A A A
GUNUNGKIDUL - Sebelum melakukan liburan ke daerah yang belum diketahui jalurnya, pastikan untuk mempelajari jalurnya terlebih dahulu, dan apabila bingung mencari jalurnya lebih baik bertanya.

(Baca juga: Massa Pendukung Habib Rizieq Kepung Polres Purwakarta, Lumpuhkan Jalan Nasional )

Hal ini penting diperhatikan sebelum berangkat berlibur. Agar tidak sampai menjadi korban tersesat seperti yang dialami sebuah bus pariwisata yang sedang digunakan berwisata ke daerah Gunungkidul, Yogyakarta.

Akibat terlalu mengandalkan penunjuk arah yang ada di Google Maps, sebuah bus pariwisata akhirnya tersesat di pedesaan Gunungkidul, dan terperosok ke dalam sawah sedalam 2,5 meter.

Proses evakuasi bus pariwisata berpenumpang 40 orang tersebut, memakan waktu berjam-jam. Bus pariwisata masuk ke jalur pedesaan di Dusun Wonosobo, Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul.



Sopir bus pariwisata bernomor polisi B 7428 BGA, Didik Santoso mengaku, rencananya akan wisata kekawasan Pantai Indrayanti atau Pulang Syawal Gunungkidul, dan berangkat dari Kota Syrabaya, pukul 00.00 WIB.

Diduga karena sang sopir bus pariwisata tidak mengetahui medan dan hanya pernah ke Gunungkidul, delapan tahun lalu, menyebabkan rombongan 40 wisatawan dari Surabaya tersebut tersesat dan menuju ke arah Desa Banjarejo.

(Baca juga: Wali Kota Beragama Konghucu Pertama di Indonesia Positif COVID-19, Andrei: Mohon Doanya )

Sang sopir sempat menghentikan kendaraannya, karena jalur yang dilewati tersebut terlalu sempit, hingga menyebabkan kaca bagian belakang bus pariwisata pecah akibat menabrak pohon. Usai kaca pecah tersebut, sang sopir tetap memaksakan kendaraannya untuk masuk ke jalan desa yang sebetulnya hanya bisa dilalui oleh satu kendaraan bus saja
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8169 seconds (0.1#10.140)