Tragis, Kakek Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta Api Pengangkut BBM
loading...
A
A
A
TRAGIS, KAKEK PENGENDARA MOTOR TEWAS TERTABRAK KERETA API PENGANGKUT BBM - Gara-gara kurang berhati-hati saat menyeberang di perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu di Sragen , Jateng, Sastro Dikromo (70) yang mengendarai sepeda motor nopol AD 4583 FN tertabrak kereta api pengangkut BBM.
Kecelakaan maut ini terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di perlintasan KA bidang Km 258 Dukuh Kaponan, Desa Jetak, Sidoharjo, Sragen, Jumat (18/12/2020) sekitar pukul 09.00 WIB. Selain merenggut nyawa kakek Sastro Dikromo, sepeda motor yang dinaiki ringsek usai tertabrak kereta api .
(Baca juga: Mobil Patroli Polsek Kalijambe Dihantam KA Brantas, Ini Kronologi dan Identitas 3 Korban)
Korban diketahui merupakan warga Dukuh Purwosari, Jurangjero, Karangmalang, Sragen. Menurut saksi mata, Suwono, awalnya kendaraan yang dikendarai korban itu berjalan dari arah selatan bermaksud melintas rel kereta api tanpa palang pintu.
(Baca juga: Usai Salat Jumat, PUI Sebar Pemberitahuan Unjuk Rasa di Mapolresta Kediri)
Saat korban melintasi rel kereta api berjalan dari arah timur menuju ke barat. Tiba-tiba kereta api angkutan BBM datang melaju dari arah utara menuju selatan dan langsung menabrak sepeda motor yang dinaiki korban.
Sepeda motor terseret sekitar 50 meter dari lokasi kecelakaan. Sedangkan korban meninggal di lokasi kejadian. Suwono berharap berharap agar pemerintah memberi palang pintu atau petugas yang jaga agar kejadian serupa akan terulang kembali.
Wakapolres Sragen, Kompol Eko Mardianto menjelaskan, proses evakuasi yang dilakukan PMI bersama relawan. "Kami akan koordinasikan dengan Pemkab Sragen untuk antisipasi kecelakaan agar peristiwa ini tidak terulang lagi," katanya.
Sementara kasus kecelakaan tersebut masih ditangani secara intensif dari tim Inavis Polres Sragen. Sedangkan korban dievakuasi ke RSUD Sragen untuk dilakukan visum.
Kecelakaan maut ini terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di perlintasan KA bidang Km 258 Dukuh Kaponan, Desa Jetak, Sidoharjo, Sragen, Jumat (18/12/2020) sekitar pukul 09.00 WIB. Selain merenggut nyawa kakek Sastro Dikromo, sepeda motor yang dinaiki ringsek usai tertabrak kereta api .
(Baca juga: Mobil Patroli Polsek Kalijambe Dihantam KA Brantas, Ini Kronologi dan Identitas 3 Korban)
Korban diketahui merupakan warga Dukuh Purwosari, Jurangjero, Karangmalang, Sragen. Menurut saksi mata, Suwono, awalnya kendaraan yang dikendarai korban itu berjalan dari arah selatan bermaksud melintas rel kereta api tanpa palang pintu.
(Baca juga: Usai Salat Jumat, PUI Sebar Pemberitahuan Unjuk Rasa di Mapolresta Kediri)
Saat korban melintasi rel kereta api berjalan dari arah timur menuju ke barat. Tiba-tiba kereta api angkutan BBM datang melaju dari arah utara menuju selatan dan langsung menabrak sepeda motor yang dinaiki korban.
Sepeda motor terseret sekitar 50 meter dari lokasi kecelakaan. Sedangkan korban meninggal di lokasi kejadian. Suwono berharap berharap agar pemerintah memberi palang pintu atau petugas yang jaga agar kejadian serupa akan terulang kembali.
Wakapolres Sragen, Kompol Eko Mardianto menjelaskan, proses evakuasi yang dilakukan PMI bersama relawan. "Kami akan koordinasikan dengan Pemkab Sragen untuk antisipasi kecelakaan agar peristiwa ini tidak terulang lagi," katanya.
Sementara kasus kecelakaan tersebut masih ditangani secara intensif dari tim Inavis Polres Sragen. Sedangkan korban dievakuasi ke RSUD Sragen untuk dilakukan visum.
(shf)