Ada 10 Pegawainya Terpapar COVID-19, Dinkes Kabupaten Blitar Ditutup Lagi

Kamis, 17 Desember 2020 - 10:12 WIB
loading...
Ada 10 Pegawainya Terpapar COVID-19, Dinkes Kabupaten Blitar Ditutup Lagi
Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar kembali ditutup sementara, setelah ditemukan 10 pegawainya positif COVID-19. Foto/Ilustrasi
A A A
BLITAR - Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar kembali ditutup sementara menyusul ditemukannya 10 orang pegawai (staf) terkonfirmasi positif COVID-19 . Penutupan berlangsung selama tiga hari. Yakni mulai Rabu (16/12/2020) hingga Jumat (18/12/2020).

(Baca juga: Gempa Berpusat di Darat Guncang Bengkulu, Warga Rasakan Guncangan Kuat )

"Kena (positif COVID-19 ) 10 orang staf. Tutup mulai kemarin Rabu (16/12/2020) sampai Jumat (18/12/2020), masuk Senin (21/12/2020)," ujar Juru Bicara Tim Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti Kamis (17/12/200).

Penutupan kantor Dinkes Kabupaten Blitar akibat COVID-19 ini adalah yang kedua kalinya. Di awal pandemi lalu, lockdown juga pernah dilakukan. Bahkan ada salah satu ASN (Aparatur Sipil Negara) Dinkes Kabupaten Blitar , yang meninggal dunia akibat COVID-19 .

Temuan kasus baru 10 orang staf Dinkes Kabupaten Blitar , kata Krisna Yekti berawal dari satu orang staf yang mengeluh dengan gejala mengarah. Yang bersangkutan mengaku kehilangan daya penciuman. Kemudian juga mengeluhkan pusing. "Saat di swab, hasilnya positif ( COVID-19 )," terang Krisna Yekti.

(Baca juga: Wagub Emil Mundur, Aktivis Petani Tebu jadi Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim )

Melihat itu, petugas melakukan tracing kepada semua pegawai yang berkontak erat, dan langsung ditindaklanjuti swab test. Hasilnya, ada sebanyak 10 orang staf yang juga terkonfirmasi positif COVID-19 .

Diduga sumber penularan awal berasal dari klaster hajatan. "Sepertinya dari hajatan saudaranya," tambah Krisna Yekti. Karena tidak ingin kecolongan, menurut Krisna Yekti, swab massal langsung diberlakukan kepada seluruh pegawai Dinkes Kabupaten Blitar .



Ada sekitar 100-an pegawai yang menjalani swab test. Krisna Yekti juga mengatakan, saat ini petugas semakin sulit menemukan sumber penularan. Di beberapa kasus, ada orang yang positif COVID-19 , namun dalam sehari hari tidak pernah melakukan interaksi sosial.

"Sekarang ini sulit dia kena dari mana. Saat dirunut tidak pernah kontak, tapi kenyataannya juga positif," papar Krisna Yekti. Hingga saat ini status Kabupaten Blitar masih berada dalam zona oranye. Paska pelaksanaan pemungutan suara 9 Desember lalu, petugas juga tidak menemukan kasus klaster pilkada.

(Baca juga: Sering Kegiatan Bersama Risma, Kabag Humas Kota Surabaya Positif COVID-19 )

Sementara tercatat hingga Rabu (16/12/2020), jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar mencapai 1.274 kasus. Perinciannya, sebanyak 1.156 orang sembuh, 98 orang meninggal dunia, dua orang menjalani perawatan di rumah sakit dan selebihnya diisolasi.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3584 seconds (0.1#10.140)