SECaravan Bikin Wagub Jatim Emil Dardak Tercengang
loading...
A
A
A
SURABAYA - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestiano Dardak, dibuat kagum oleh para musisi Surabaya Entertainer Club (SEC).
Para musisi ini secara spontan menggelar konser mini di halaman Gedung Negara Gharadi. Menariknya, mereka tidak mendirikan panggung raksasa atau memblokade spot tertentu.
SEC datang dengan SECaravan berupa satu unit truk yang didesain khusus sebagai panggung berjalan.
Emil Dardak menilai, apa yang dilakukan oleh SEC kreatif dan menjadi solusi di saat perhelatan konser musik skala besar masih belum bisa dilaksanakan.
"Ini adalah konsep sederhana yang tidak melanggar protokol kesehatan," katanya, usai menyumbangkan satu lagu Jazz dengan diiringi musisi dan penyanyi Surabaya Entertainer Club dari panggung SECaravan, Selasa (15/12/2020).
Kata Emil, selain desain panggung fleksibel, musik yang disajikan juga cukup menarik. "Apalagi yang disajikan SEC adalah musik Jazz, dimana penonton tidak jingkrak-jingkrak. Selain itu orang juga bisa mengenal genre musik yang cukup berkualitas," ucapnya.
Ketua Surabaya Entertainer Club (SEC), Indah Kurnia, menambahkan SECaravan adalah upaya para musisi SEC untuk berperilaku new normal life, sebuah gaya hidup baru yang normal dengan versi pandemi.
Menyusul belum bisa ditebak kapan pandemi COVID-19 berakhir. Disisi lain kehidupan harus terus berjalan, sehingga konsep panggung berjalan ini diharapkan bisa membantu pemerintah untuk melakukan pemulihan nasional
"Salah satu sektor yang terpukul pada masa pademi ini adalah pariwisata seperti hotel, restoran hingga hiburan. SEC harus tetap hidup," tuturnya.
SECaravan ini sendiri didesain langsung oleh Indah Kurnia. Selama 6 bulan ia berpikir solusi agara pekerja seni bisa bertahan tanpa mengandalkan bantuan dari pemerintah.
Para musisi ini secara spontan menggelar konser mini di halaman Gedung Negara Gharadi. Menariknya, mereka tidak mendirikan panggung raksasa atau memblokade spot tertentu.
SEC datang dengan SECaravan berupa satu unit truk yang didesain khusus sebagai panggung berjalan.
Emil Dardak menilai, apa yang dilakukan oleh SEC kreatif dan menjadi solusi di saat perhelatan konser musik skala besar masih belum bisa dilaksanakan.
"Ini adalah konsep sederhana yang tidak melanggar protokol kesehatan," katanya, usai menyumbangkan satu lagu Jazz dengan diiringi musisi dan penyanyi Surabaya Entertainer Club dari panggung SECaravan, Selasa (15/12/2020).
Kata Emil, selain desain panggung fleksibel, musik yang disajikan juga cukup menarik. "Apalagi yang disajikan SEC adalah musik Jazz, dimana penonton tidak jingkrak-jingkrak. Selain itu orang juga bisa mengenal genre musik yang cukup berkualitas," ucapnya.
Ketua Surabaya Entertainer Club (SEC), Indah Kurnia, menambahkan SECaravan adalah upaya para musisi SEC untuk berperilaku new normal life, sebuah gaya hidup baru yang normal dengan versi pandemi.
Menyusul belum bisa ditebak kapan pandemi COVID-19 berakhir. Disisi lain kehidupan harus terus berjalan, sehingga konsep panggung berjalan ini diharapkan bisa membantu pemerintah untuk melakukan pemulihan nasional
"Salah satu sektor yang terpukul pada masa pademi ini adalah pariwisata seperti hotel, restoran hingga hiburan. SEC harus tetap hidup," tuturnya.
SECaravan ini sendiri didesain langsung oleh Indah Kurnia. Selama 6 bulan ia berpikir solusi agara pekerja seni bisa bertahan tanpa mengandalkan bantuan dari pemerintah.