Kritis, Nakes Positif COVID-19 Diterbangkan ke Jakarta Pakai Pesawat Carter
loading...
A
A
A
TASIKMALAYA - Seorang tenaga medis (Nakes) yang terpapar COVID-19 di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, diterbangkan ke Jakarta, menggunakan pesawat terbang carter karena memerlukan penanganan medis secara cepat.
(Baca juga: Bawaslu Banten Temukan Dugaan Pelanggaran Saat Hari Pencoblosan )
Nakes tersebut dirujuk ke salah satu rumah sakit di Jakarta. Dia diterbangkan dari Bandara Wiriadinata Tasikmalaya, atas kemauan pihak pribadinya. Keluarga pasien, dan perawat yang mengantarkan pasien tersebut mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap, termasuk pilot dan awak kabin juga menggunakan baju hazmat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang dirujuk menggunakan transportasi udara tersebut, merupakan salah seorang tenaga kesehatan senior di RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya.
(Baca juga: Rem Truk Blong Sasak Pemotor di Jalur Gunung Bromo, 3 Tewas Berserakan di Jalan )
"Dikarenakan sudah berusia lanjut dan memiliki penyakit lain, sehingga memerlukan penanganan cepat. Tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, akhirnya memutuskan untuk dirujuk ke Jakarta," ujarnya.
(Baca juga: Bawaslu Banten Temukan Dugaan Pelanggaran Saat Hari Pencoblosan )
Nakes tersebut dirujuk ke salah satu rumah sakit di Jakarta. Dia diterbangkan dari Bandara Wiriadinata Tasikmalaya, atas kemauan pihak pribadinya. Keluarga pasien, dan perawat yang mengantarkan pasien tersebut mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap, termasuk pilot dan awak kabin juga menggunakan baju hazmat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang dirujuk menggunakan transportasi udara tersebut, merupakan salah seorang tenaga kesehatan senior di RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya.
(Baca juga: Rem Truk Blong Sasak Pemotor di Jalur Gunung Bromo, 3 Tewas Berserakan di Jalan )
"Dikarenakan sudah berusia lanjut dan memiliki penyakit lain, sehingga memerlukan penanganan cepat. Tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, akhirnya memutuskan untuk dirujuk ke Jakarta," ujarnya.
(eyt)