17 Daerah Deteksi Udara Gunakan Nuklir, Hasilnya Banyak Temuan Mengejutkan

Selasa, 15 Desember 2020 - 14:23 WIB
loading...
17 Daerah Deteksi Udara...
Reaktor nuklir Batan di Bandung. Foto/ist
A A A
BANDUNG - Badan Tenaga Atom Nasional (Batan) bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup melakukan pengecekan polusi udara menggunakan teknologi nuklir di 17 kota dan kabupaten di Indonesia. Hasilnya, banyak temuan partikel yang sebelumnya tak terdeteksi dan dihirup oleh masyarakat.

Peneliti senior Batan di bidang lingkungan, Muhayatun mengatakan, melalui teknik analisis nuklir, pihaknya mengetahui karakteristik polutan udara yang tidak bisa ditemukan bila menggunakan analisis yang lain. Teknik ini telah diterapkan di 17 daerah di Indonesia untuk menganalis udara yang dihirup manusia di suatu daerah.

(Baca juga: Selama Pandemi, Ada 85 Kasus Positif COVID-19 Meninggal Dunia di Majalengka )

"Dengan teknik ini kami mendapatkan banyak temuan partikel-partikel polutan yang selama ini tidak diketahui dengan teknik yang lainnya," ujar Muhayatun di Bandung, Selasa (15/12/2020).

Kendati begitu, pihaknya belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut terkait hasil temuan itu. Namun Plt Kepala Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan (PSTNT) Batan, Eva Maria Widyasari menjelaskan, pihaknya telah mengantongi data polisi udara di 17 kota tersebut.

"Sudah tujuh belas perkotaan di Indonesia yang telah dilakukan pengukuran kualitas udara dan sudah ada datanya," kata dia.

(Baca juga: Wali Kota Bandung Oded: Natal Akan Digelar Virtual atau Dibatasi Maksimal 30% )

Menurut dia, pemantauan kualitas udara ini ditekankan pada partikel-partikel yang berukuran sangat kecil yang berukuran 2,5 mikro. Bila digambarkan, ukurannya sama dengan rambut yang dibelah 40, sehingga sangat kecil.

Dengan ukuran yang sangat kecil ini dapat membahayakan kesehatan. Karena ketika dihirup dapat masuk kesaluran pernafasan manusia yang paling dalam yang dapat mengganggu pernafasan dan menyebabkan kanker.

Menurut Eva, polusi udara yang terjadi di sekitar kita dapat memberikan dampak yang kurang baik pada lingkungan. "Polusi udara itu sangat berdampak buruk pada kesehatan dan lingkungan," jelas Eva.

Menurutnya, data kematian di dunia ini akibat pencemaran udara cukup tinggi sekitar 100 ribu orang di tahun 2020. Hal ini terjadi karena adanya ketidakpedulian terhadap nilai baku mutu kualitas udara.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ini Tampang Begal Bergolok...
Ini Tampang Begal Bergolok Anggota Geng Motor di Bandung
Ceramah di Masjid Salman...
Ceramah di Masjid Salman ITB, Anies Baswedan Ingatkan Pentingnya Berpikir Kritis demi Indonesia
Mengenal Masjid Salman...
Mengenal Masjid Salman Rasidi di Soreang Bandung, Desain Unik Menyerupai Lumbung Padi
InJourney Hospitality...
InJourney Hospitality Raih Penghargaan PRIA 2025 di Bandung
Viral Penampakan Mobil...
Viral Penampakan Mobil Nyemplung ke Sungai Citarik Gegara Gagal Parkir
PN Bandung Tolak Praperadilan...
PN Bandung Tolak Praperadilan Pimpinan YMT Kebun Binatang Bandung
Kasus Penyiksaan Kucing...
Kasus Penyiksaan Kucing di Bandung, Miss Earth 2019: Presiden Kita Sangat Peduli Hewan
Keji, Pria di Bandung...
Keji, Pria di Bandung Tembak Kucing Pakai Air Softgun hingga Mati
Trans Metro Pasundan...
Trans Metro Pasundan Berubah Nama Jadi Metro Trans Jabar, Beroperasi 8 Koridor di Kabupaten Bandung
Rekomendasi
Kejagung Memulai Penyelidikan...
Kejagung Memulai Penyelidikan Korupsi Pertamina dengan Melihat Kerugian Negara Dinilai Tepat
Ifan Seventeen Jawab...
Ifan Seventeen Jawab Kritikan Jadi Dirut PT PFN: Netizen Tahunya Aku Penyanyi
Demi Sang Ayah, Peserta...
Demi Sang Ayah, Peserta Ini Tampil Memukau di Hadapan Para Juri di DMD Panggung Rezeki
Berita Terkini
Matangkan Jakarta Kota...
Matangkan Jakarta Kota Global, QRIS Tap dengan NFC Resmi Diterapkan di MRT
13 menit yang lalu
Dharma Jaya Resmikan...
Dharma Jaya Resmikan Hub Channel Pertama di Cengkareng
18 menit yang lalu
Sungai Batanghari Meluap,...
Sungai Batanghari Meluap, 30 Sekolah di Muarojambi Terendam Banjir
21 menit yang lalu
Berkah Ramadan, KPN...
Berkah Ramadan, KPN Corp Salurkan Bantuan untuk Sekolah Anak-anak Kurang Mampu
27 menit yang lalu
Gempa 5,5 Guncang Toli-Toli...
Gempa 5,5 Guncang Toli-Toli Sulteng, BMKG: Waspadai Gempa Susulan
1 jam yang lalu
8 Buffer Zone Disiapkan...
8 Buffer Zone Disiapkan Antisipasi Macet Horor Mudik 2025 di Pelabuhan Merak
2 jam yang lalu
Infografis
Serukan Gaza Dibom Nuklir,...
Serukan Gaza Dibom Nuklir, Politisi AS Mendapat Banyak Hujatan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved