Awas! Kasus COVID-19 di Jatim Alami Tren Peningkatan
loading...
A
A
A
SURABAYA - Kasus COVID-19 di Jawa Timur (Jatim) menunjukkan tren peningkatan. Satgas COVID-19 Jatim mencatat, pada Minggu (13/12/2020), jumlah kasus di Jatim bertambahsebanyak 791 kasus.
Sebelumnya, pada Jumat (11/12/2020) bertambah sebanyak 748 orang. Lalu pada Sabtu (12/12/2020) bertambah sebanyak 769 orang. Sehingga, jumlah total kasus positif COVID-19 di Jatim sebanyak 69.921 kasus.
Dari jumlah itu, yang berhasil sembuh sebanyak 60.450 orang. Kemudian yang masih dirawat sebanyak 4.879 orang. Sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 4.878 orang.
(Baca juga: Gresik Masih Kebanjiran, Sampai Mana Revitalisasi Sungai Kali Lamong? )
Penambahan pasien positif COVID-19 terbanyak terjadi di Kota Malang 124 orang. Diikuti Kabupaten Kediri 88 orang, dan Kabupaten Banyuwangi 69 orang. Sementara itu, pasien sembuh bertambah 650 orang. Tambahan pasien sembuh terbanyak dari Kabupaten Jember 129 orang, Kabupaten Kediri sebanyak 83 orang, dan Kota Malang 57 orang.
Pasien meninggal karena COVID-19 bertambah 47 orang. Tambahan pasien meninggal terjadi di Kabupaten Banyuwangi sebanyak enam orang, Kota Malang lima orang dan Kabupaten Tuban tujuh orang.
"COVID-19 belum berhenti penyebarannya. Harapan kita jangan ada yang melonggarkan disiplin terhadap protokol kesehatan," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Senin (14/12/2020).
(Baca juga: Ancam Gorok Menkopolhukam Mahfud MD, 4 Anggota FPI Ditangkap )
Diketahui, penambahan harian kasus positif COVID-19 di Jatim termasuk terbanyak keempat di Indonesia. DKI Jakarta mencatat tambahan harian kasus positif COVID-19 sebanyak 1.298 orang. Disusul Jawa Tengah sebanyak 917 orang, Jawa Barat sebanyak 855 orang, dan Jawa Timur 791 orang.
Data covid19.go.id menunjukkan, kasus positif COVID-19 merupakan yang terbanyak setelah DKI Jakarta. Jumlah total kasus positif COVID-19 di DKI Jakarta sebanyak 152.499 orang. Sedangkan Jatim 69.921 kasus. Disusul Jawa Tengah sebanyak 66.517 kasus.
Lihat Juga: Berhasil Bangun Ketangguhan Bencana, IRB Jatim Konsisten Turun 36,23 Poin di Lima Tahun Terakhir
Sebelumnya, pada Jumat (11/12/2020) bertambah sebanyak 748 orang. Lalu pada Sabtu (12/12/2020) bertambah sebanyak 769 orang. Sehingga, jumlah total kasus positif COVID-19 di Jatim sebanyak 69.921 kasus.
Dari jumlah itu, yang berhasil sembuh sebanyak 60.450 orang. Kemudian yang masih dirawat sebanyak 4.879 orang. Sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 4.878 orang.
(Baca juga: Gresik Masih Kebanjiran, Sampai Mana Revitalisasi Sungai Kali Lamong? )
Penambahan pasien positif COVID-19 terbanyak terjadi di Kota Malang 124 orang. Diikuti Kabupaten Kediri 88 orang, dan Kabupaten Banyuwangi 69 orang. Sementara itu, pasien sembuh bertambah 650 orang. Tambahan pasien sembuh terbanyak dari Kabupaten Jember 129 orang, Kabupaten Kediri sebanyak 83 orang, dan Kota Malang 57 orang.
Pasien meninggal karena COVID-19 bertambah 47 orang. Tambahan pasien meninggal terjadi di Kabupaten Banyuwangi sebanyak enam orang, Kota Malang lima orang dan Kabupaten Tuban tujuh orang.
"COVID-19 belum berhenti penyebarannya. Harapan kita jangan ada yang melonggarkan disiplin terhadap protokol kesehatan," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Senin (14/12/2020).
(Baca juga: Ancam Gorok Menkopolhukam Mahfud MD, 4 Anggota FPI Ditangkap )
Diketahui, penambahan harian kasus positif COVID-19 di Jatim termasuk terbanyak keempat di Indonesia. DKI Jakarta mencatat tambahan harian kasus positif COVID-19 sebanyak 1.298 orang. Disusul Jawa Tengah sebanyak 917 orang, Jawa Barat sebanyak 855 orang, dan Jawa Timur 791 orang.
Data covid19.go.id menunjukkan, kasus positif COVID-19 merupakan yang terbanyak setelah DKI Jakarta. Jumlah total kasus positif COVID-19 di DKI Jakarta sebanyak 152.499 orang. Sedangkan Jatim 69.921 kasus. Disusul Jawa Tengah sebanyak 66.517 kasus.
Lihat Juga: Berhasil Bangun Ketangguhan Bencana, IRB Jatim Konsisten Turun 36,23 Poin di Lima Tahun Terakhir
(msd)