Angka Kemiskinan di Kabupaten Sinjai Turun
loading...
A
A
A
SINJAI - Angka kemiskinan di Kabupaten Bulukumba mengami penurunan sejak tahun 2018. Ini diketahui dari data Badan Pusat Statistik (BPS) .
Pada tahun 2018, angka kemiskinan di Sinjai berada pada 9,28 persen. Lalu menurun pada tahun 2019 ke angka 9,14 persen. Kemudian pada tahun 2020, kembali menurun di angka 9,00 persen.
Data kemiskinan ini disampaikan Ayub Parlin A dari BPS Sulawesi Selatan (Sulsel) saat berkunjung ke ruang kerja Wakil Bupati Sinjai, Jumat (11/12/2020).
Wakil Bupati Sinjai Hj Andi Kartini Ottong, menyambut baik kondisi ini. Apalagi, angka kemiskinan yang terus menurun setiap tahunnya sesuai visi misi Pemerintahan Kabupaten Sinjai.
Menurut Kartini, angka penurunan ini akan terus dievaluasi dan dijadikan bahan pertimbangan untuk langkah-langkah penanggulangan selanjutnya, sehingga penduduk miskin di Bumi Panrita Kitta sebutan daerah Kabupaten Sinjai, terus berkurang.
“Dari data BPS dapat kita jadikan acuan untuk terus berbenah sehingga penduduk miskin dapat berkurang lebih banyak lagi. Ini tentu tak lepas dari peran semua pihak, termasuk masyarakat dalam mengantisipasi angka kemiskinan di Kabupaten Sinjai,” jelasnya.
Kepada seluruh masyarakat, Kartini berharap peran sertanya dalam mewujudkan semakin berkurangnya angka kemiskinan di Kabupaten Sinjai.
Pada tahun 2018, angka kemiskinan di Sinjai berada pada 9,28 persen. Lalu menurun pada tahun 2019 ke angka 9,14 persen. Kemudian pada tahun 2020, kembali menurun di angka 9,00 persen.
Data kemiskinan ini disampaikan Ayub Parlin A dari BPS Sulawesi Selatan (Sulsel) saat berkunjung ke ruang kerja Wakil Bupati Sinjai, Jumat (11/12/2020).
Wakil Bupati Sinjai Hj Andi Kartini Ottong, menyambut baik kondisi ini. Apalagi, angka kemiskinan yang terus menurun setiap tahunnya sesuai visi misi Pemerintahan Kabupaten Sinjai.
Menurut Kartini, angka penurunan ini akan terus dievaluasi dan dijadikan bahan pertimbangan untuk langkah-langkah penanggulangan selanjutnya, sehingga penduduk miskin di Bumi Panrita Kitta sebutan daerah Kabupaten Sinjai, terus berkurang.
“Dari data BPS dapat kita jadikan acuan untuk terus berbenah sehingga penduduk miskin dapat berkurang lebih banyak lagi. Ini tentu tak lepas dari peran semua pihak, termasuk masyarakat dalam mengantisipasi angka kemiskinan di Kabupaten Sinjai,” jelasnya.
Kepada seluruh masyarakat, Kartini berharap peran sertanya dalam mewujudkan semakin berkurangnya angka kemiskinan di Kabupaten Sinjai.
(luq)