1.090 Jiwa Warga Kompang Nikmati Air Bersih Proyek Pamsimas
loading...
Peresmian pembangunan Pamsimas III tahun anggaran 2020 di Desa Kompang oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Sinjai, A Ilham Abubakar. Foto: Humas Pemkab Sinjai
A
A
A
SINJAI - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Sinjai , A Ilham Abubakar meresmikan pembangunan program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (pamsimas) III tahun anggaran 2020 di Desa Kompang, Kecamatan Sinjai Tengah, Jumat (11/12/2020).
Peresmian ini ditandai dengan melakukan uji fungsi dan serah terima sarana berlangsung di aula kantor Desa Kompang yang dihadiri oleh Camat Sinjai Tengah Muh Jufri, Kabid Cipta Marga PUPR Sinjai Sabri Arsyad, Tim Pakem dari Bappeda Sinjai, Supandi serta koordinator Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM).
Dalam sambutannya, Ilham Abubakar yang mewakili Bupati Sinjai menyampaikan bahwa pamsimas merupakan salah satu program andalan pemerintah dalam penyediaan air bersih dan sanitasi bagi masyarakat perdesaan, melalui pendekatan berbasis masyarakat.
“Tujuan program ini adalah meningkatkan jumlah warga masyarakat yang kurang terlayani termasuk masyarakat berpenghasilan rendah di wilayah pedesaan dengan sasaran wilayah yang belum memiliki cakupan pelayanan air minum yang bersih dan aman,” katanya.
Ilham berpesan kepada masyarakat agar dalam pengelolaan dan pemanfaatan fasilitas ini dilakukan dengan baik, sehingga program ini benar-benar berdampak pada kualitas hidup dan kesehatan masyarakat.
“Saya mengharapkan agar sarana air minum dan sarana sanitasi yang telah dibangun agar benar-benar dikelola dengan baik, berkelanjutan agar dapat bermanfaat bagi masyarakat,” harapnya.
Kepala Desa Kompang, Ansar menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian dan kerja nyata Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) dalam membangun daerah khususnya dalam penyediaan air bersih di pedesaan.
“Mewakili masyarakat kami sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan pamsimas ini dan alhamdulillah dengan adanya proyek ini jumlah masyarakat yang menikmati sekitar 311 KK atau 1.090 jiwa,” ucapnya.
Ansar menambahkan, bahwa sebelum adanya Pamsimas ini ketersediaan air bersih kurang maksimal karena masih mengandalkan air bersih dari perpipaan yang dibangun sejak 30 tahun lalu.
![1.090 Jiwa Warga Kompang Nikmati Air Bersih Proyek Pamsimas]()
Peresmian ini ditandai dengan melakukan uji fungsi dan serah terima sarana berlangsung di aula kantor Desa Kompang yang dihadiri oleh Camat Sinjai Tengah Muh Jufri, Kabid Cipta Marga PUPR Sinjai Sabri Arsyad, Tim Pakem dari Bappeda Sinjai, Supandi serta koordinator Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM).
Dalam sambutannya, Ilham Abubakar yang mewakili Bupati Sinjai menyampaikan bahwa pamsimas merupakan salah satu program andalan pemerintah dalam penyediaan air bersih dan sanitasi bagi masyarakat perdesaan, melalui pendekatan berbasis masyarakat.
“Tujuan program ini adalah meningkatkan jumlah warga masyarakat yang kurang terlayani termasuk masyarakat berpenghasilan rendah di wilayah pedesaan dengan sasaran wilayah yang belum memiliki cakupan pelayanan air minum yang bersih dan aman,” katanya.
Ilham berpesan kepada masyarakat agar dalam pengelolaan dan pemanfaatan fasilitas ini dilakukan dengan baik, sehingga program ini benar-benar berdampak pada kualitas hidup dan kesehatan masyarakat.
“Saya mengharapkan agar sarana air minum dan sarana sanitasi yang telah dibangun agar benar-benar dikelola dengan baik, berkelanjutan agar dapat bermanfaat bagi masyarakat,” harapnya.
Kepala Desa Kompang, Ansar menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian dan kerja nyata Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) dalam membangun daerah khususnya dalam penyediaan air bersih di pedesaan.
“Mewakili masyarakat kami sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan pamsimas ini dan alhamdulillah dengan adanya proyek ini jumlah masyarakat yang menikmati sekitar 311 KK atau 1.090 jiwa,” ucapnya.
Ansar menambahkan, bahwa sebelum adanya Pamsimas ini ketersediaan air bersih kurang maksimal karena masih mengandalkan air bersih dari perpipaan yang dibangun sejak 30 tahun lalu.
(luq)
Explore More