Polisi Akan Bubarkan Kerumunan Pendukung Paslon yang Rayakan Kemenangan

Rabu, 09 Desember 2020 - 19:54 WIB
loading...
A A A
"Sampai sejauh ini ya tensi meningkat memang iya. itu biasa dalam demokrasi, tinggal bagaimana masing-masing pihak berkomitmen menjaga kondusifitas, tidak saling terganggu. Personel baik dari Polri maupun TNI sudah kita sebar, dibantu Forkopimda," paparnya.

Kabid Humas Polda Sulsel , Kombes Pol Ibrahim Tompo menegaskan jika quick count tidak bisa jadi patokan untuk perhitungan.

"Makanya tidak perlu ada euforia. Sebelum KPU menetapkan hasil pasti. Jika memang ditemukan ada kerumunan euforia pasti kita bubarkan," imbuh dia.


Senada, Kapolrestabes Makassar , Kombes Pol Witnu Urip Laksana mengatakan kekhawatiran akan penyebaran virus corona jadi hal utama. Pihaknya juga melarang konvoi dan bentuk euforia lain.

"Saat ini keselamatan masyarakat jadi hukum tertinggi. Kalau ada euforia, konvoi di jalan tentu ini akan kita tindak tegas, tidak perlu ada euforia berlebihan," pungkas mantan Direktur Intelkam Polda Sulsel ini.
(luq)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1429 seconds (0.1#10.140)