Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Memporakporandakan TPS di Sumenep
loading...
A
A
A
SUMENEP - Sejumlah tenda Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada Kabupaten Sumenep, roboh akibat diterpa angin kencang disertai hujan lebat. Hal ini membuat petugas KPPS panik dan berusaha mengamankan kotak, surat suara, serta logistik lainnya.
(Baca juga: Diduga Terpapar COVID-19 dan Sempat Dirawat di RS, Ketua Ormas DSKS Tutup Usia )
Akibat robohnya tenda TPS tersebut, membuat petugas KPPS terpaksa mengalihkan proses pemungutan suara ke rumah-rumah warga yang lebih aman dari terpaan angin disertai hujan lebat.
Kepanikan petugas akibat hantaman angin kencang disertai hujan lebat tersebut, sempat terekam dalam video amatir warga yang berada di sekitar TPS. Dalam rekaman video tersebut, nampak tenda TPS terbang hingga ke atap rumah warga.
(Baca juga: Arogan Aniaya Intel Kodim Agam, 4 Pengendara Moge Tak Berkutik Saat Sidang )
Bupati Sumenep, Busyro Karim usai melakukan pemantauan kesejumlah TPS mengatakan, cuaca kali ini memang tidak normal, sehinga bisa berakibat rendahnya jumlah kehadiran pemilih untuk menggunakan hak pilihnya.
(Baca juga: Diduga Terpapar COVID-19 dan Sempat Dirawat di RS, Ketua Ormas DSKS Tutup Usia )
Akibat robohnya tenda TPS tersebut, membuat petugas KPPS terpaksa mengalihkan proses pemungutan suara ke rumah-rumah warga yang lebih aman dari terpaan angin disertai hujan lebat.
Kepanikan petugas akibat hantaman angin kencang disertai hujan lebat tersebut, sempat terekam dalam video amatir warga yang berada di sekitar TPS. Dalam rekaman video tersebut, nampak tenda TPS terbang hingga ke atap rumah warga.
(Baca juga: Arogan Aniaya Intel Kodim Agam, 4 Pengendara Moge Tak Berkutik Saat Sidang )
Bupati Sumenep, Busyro Karim usai melakukan pemantauan kesejumlah TPS mengatakan, cuaca kali ini memang tidak normal, sehinga bisa berakibat rendahnya jumlah kehadiran pemilih untuk menggunakan hak pilihnya.
(eyt)