Kurang Sehari Coblosan, TPS di Gresik Dinilai Belum Ramah Disabilitas
loading...
A
A
A
GRESIK - Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Gresik , disebut oleh Ketua KPU Jatim, Choirul Anam masih ada yang belum ramah disabilitas. Hal ini tentunya akan menjadi bahan evaluasi bersama.
(Baca juga: Aduh...Besok Coblosan, Hari Ini Sekretaris KPU Kota Blitar Dinyatakan Positif COVID-19 )
Dia menyebutkan, ada bilik khusus namun dinilai belum ramah disabilitas. "Masih kurang tinggi dan kurang ramah disabilitas," katanya usai memantau TPS 08, Desa Dahanrejo, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik , Selasa (8/12/2020).
Ketua KPU Jatim melakukan kunjungan bersama rombongan Forkopimda Jatim. Di antaranya juga Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Kedatangan mereka memastikan kesiapan pelaksanaan Pilkada 9 Desember 2020 besok. Pengecekan dilakukan mulai dari pintu masuk ke TPS, hingga memastikan warga mendapat undangan agar menggunakan hak pilihnya.
(Baca juga: Tak Ingin Ada Rusuh, 6.500 Personel Dikerahkan Polda Bali Amankan Pilkada )
Choirul Anam menjelaskan, sebanyak 48 ribu lebih TPS di Jatim terpantau siap melaksanakan pencoblosan besok. Kesiapan petugas KPPS sudah bagus. "Secara umum semuanya terpantau siap. Mulai dari SDM petugas KPPS, logistik, dan kesiapan yang lain," katanya.
Sementara Gubernur Jatim,Khofifah Indar Parawansa menambahkan, pihaknya ingin memastikan segala sesuatu terkait penyelenggaraan Pilkada serentak semuanya harus terkawal dengan baik.
(Baca juga: Tegas, Fatwa Ponpes Lirboyo Kediri: Tokoh Melenceng Dari Syariat, Tinggalkan! )
Salah satunya kesiapan bilik khusus yang diperuntukan bagi calon pemilih dengan suhu badan diatas 37,3 derajat. Kemudian, memastikan seluruh petugas yang ada di TPS dinyatakan non reaktif atau negatif COVID-19. "Ini penting untuk memastikan Pilkada serentak tidak boleh menjadi cluster baru," ungkap Khofifah.
Maka, lanjut Khofifah, dalam pelaksanaan Pilkada besok Rabu (9/12/2020) diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan. Dan masyarakat menggunakan hak pilihnya. "Jangan golput," tandasnya.
(Baca juga: Aduh...Besok Coblosan, Hari Ini Sekretaris KPU Kota Blitar Dinyatakan Positif COVID-19 )
Dia menyebutkan, ada bilik khusus namun dinilai belum ramah disabilitas. "Masih kurang tinggi dan kurang ramah disabilitas," katanya usai memantau TPS 08, Desa Dahanrejo, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik , Selasa (8/12/2020).
Ketua KPU Jatim melakukan kunjungan bersama rombongan Forkopimda Jatim. Di antaranya juga Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Kedatangan mereka memastikan kesiapan pelaksanaan Pilkada 9 Desember 2020 besok. Pengecekan dilakukan mulai dari pintu masuk ke TPS, hingga memastikan warga mendapat undangan agar menggunakan hak pilihnya.
(Baca juga: Tak Ingin Ada Rusuh, 6.500 Personel Dikerahkan Polda Bali Amankan Pilkada )
Choirul Anam menjelaskan, sebanyak 48 ribu lebih TPS di Jatim terpantau siap melaksanakan pencoblosan besok. Kesiapan petugas KPPS sudah bagus. "Secara umum semuanya terpantau siap. Mulai dari SDM petugas KPPS, logistik, dan kesiapan yang lain," katanya.
Sementara Gubernur Jatim,Khofifah Indar Parawansa menambahkan, pihaknya ingin memastikan segala sesuatu terkait penyelenggaraan Pilkada serentak semuanya harus terkawal dengan baik.
(Baca juga: Tegas, Fatwa Ponpes Lirboyo Kediri: Tokoh Melenceng Dari Syariat, Tinggalkan! )
Salah satunya kesiapan bilik khusus yang diperuntukan bagi calon pemilih dengan suhu badan diatas 37,3 derajat. Kemudian, memastikan seluruh petugas yang ada di TPS dinyatakan non reaktif atau negatif COVID-19. "Ini penting untuk memastikan Pilkada serentak tidak boleh menjadi cluster baru," ungkap Khofifah.
Maka, lanjut Khofifah, dalam pelaksanaan Pilkada besok Rabu (9/12/2020) diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan. Dan masyarakat menggunakan hak pilihnya. "Jangan golput," tandasnya.
(eyt)