Siap Penuhi Pasar, Sinjai Barat Jadi Daerah Baru Penghasil Bawang Putih
loading...
A
A
A
SINJAI - Pemerintah Kabupaten Sinjai dibantu Kementerian Pertanian, terus mendorong wilayah tersebut menjadi penghasil bawang putih yang siap menyuplai sejumlah daerah.
Hal ini setelah wilayah Sinjai Barat yang sebelumnya mendapat bantuan dari Kementan berhasil panen bawang putih.
Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa bahkan mendatangi langsung gudang penyimpanan komoditi bawang putih di Desa Arabika, Kecamatan Sinjai Barat, Jumat (4/12/2020).
Bawang putih tersebut baru saja dipanen oleh petani di desa itu. Bupati menyampaikan saat berkunjung di tempat itu bahwa pada tahun ini Kabupaten Sinjai mendapat bantuan bibit bawang putih dari pemerintah pusat untuk lahan seluas 25 hektar.
Kementerian Pertanian menyalurkan bantuan bibit karena tanah di Kabupaten Sinjai khususnya di Kecamatan Sinjai Barat dinilai cocok untuk pengembangan komoditas bawang putih.
"Saya melihat hasil dari pertanian bawang putih pada tahun ini cukup berhasil. Bahkan sejumlah petani sudah melakukan panen perdana, kita tentu patut bersyukur karena bantuan bibit bawang putih dari Kementerian Pertanian dapat dibudidayakan di Kecamatan Sinjai Barat hingga berhasil dipanen," ungkapnya.
Melihat komoditas yang menjanjikan itu, Andi Seto Asapa mengaku optimis dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani di Sinjai melalui budidaya bawang putih. Apalagi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sudah menjanjikan bibit bawang putih untuk kebutuhan lahan 100 hektar di daerah ini tahun 2021 mendatang.
"Bawang putih merupakan salah satu komoditas utama penyumbang inflasi karena selama ini banyak diperoleh dengan cara diimpor dari luar negeri," ujarnya.
Untuk itu, katanya, dirinya mendorong petani untuk menangkap peluang ini serta memanfaatkan hasil panen bawang putih bukan hanya untuk dijual tetapi juga dijadikan bibit.
Hal ini setelah wilayah Sinjai Barat yang sebelumnya mendapat bantuan dari Kementan berhasil panen bawang putih.
Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa bahkan mendatangi langsung gudang penyimpanan komoditi bawang putih di Desa Arabika, Kecamatan Sinjai Barat, Jumat (4/12/2020).
Bawang putih tersebut baru saja dipanen oleh petani di desa itu. Bupati menyampaikan saat berkunjung di tempat itu bahwa pada tahun ini Kabupaten Sinjai mendapat bantuan bibit bawang putih dari pemerintah pusat untuk lahan seluas 25 hektar.
Kementerian Pertanian menyalurkan bantuan bibit karena tanah di Kabupaten Sinjai khususnya di Kecamatan Sinjai Barat dinilai cocok untuk pengembangan komoditas bawang putih.
"Saya melihat hasil dari pertanian bawang putih pada tahun ini cukup berhasil. Bahkan sejumlah petani sudah melakukan panen perdana, kita tentu patut bersyukur karena bantuan bibit bawang putih dari Kementerian Pertanian dapat dibudidayakan di Kecamatan Sinjai Barat hingga berhasil dipanen," ungkapnya.
Melihat komoditas yang menjanjikan itu, Andi Seto Asapa mengaku optimis dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani di Sinjai melalui budidaya bawang putih. Apalagi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sudah menjanjikan bibit bawang putih untuk kebutuhan lahan 100 hektar di daerah ini tahun 2021 mendatang.
"Bawang putih merupakan salah satu komoditas utama penyumbang inflasi karena selama ini banyak diperoleh dengan cara diimpor dari luar negeri," ujarnya.
Untuk itu, katanya, dirinya mendorong petani untuk menangkap peluang ini serta memanfaatkan hasil panen bawang putih bukan hanya untuk dijual tetapi juga dijadikan bibit.