Menghina Dokter dan Perawat, Pedagang di Payakumbuh Ditangkap

Kamis, 16 April 2020 - 16:17 WIB
loading...
Menghina Dokter dan Perawat, Pedagang di Payakumbuh Ditangkap
Desmaizar, pedagang di Payakumbuh, Sumatera Barat ditangkap karena menghina dokter dan perawat serta menuliskan kalimat provokatif di media sosial. Foto/iNews TV/Agung Sulistyo
A A A
PAYAKUMBUH - Seorang pedagang di Payakumbuh, Sumatera Barat ditangkap karena menghina dokter dan perawat serta menuliskan kalimat provokatif di media sosial.

Desmaizar, warga Luhak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat tak berkutik saat ditangkap anggota Polres Payakumbuh dirumahnya. Dia dibekuk karena terbukti melakukan ujaran kebencian dan provokatif berupa dalam status di akun Facebook milik istrinya. (Baca juga: Update Data Corona 16 April 2020: 5.516 Positif, 548 Sembuh, dan 496 Meninggal)

Berdasarkan informasi yang dihimpun di Mapolres Payakumbuh, diketahui tersangka menuliskan doa agar semakin banyak paramedis yang terinfeksi virus corona (COVID-19). Selain itu Desmaizar juga menuliskan kalimat yang memprovokasi warga agar menolak pemakaman dokter dan perawat yang meninggal akibat terpapar COVID-19.

Postingan tersangka sempat viral dengan cepat dan beredar luas di group media sosial. Meski demikian, postingan yang dialamatkan untuk dokter dan perawat tersebut sempat dibalas admin di laman Facebook Info Kesehatan Masyarakat. Bahkan di salah satu postingan group Info Kesehatan Masyarakat didapati 6.600 komentar dan 3.400 kali tulisan itu dibagikan warga di dunia maya.

Terkait hal itu, Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Malaporkan pemilik akun media sosial tersebut ke Mapolres Payakumbuh. Berdasarkan laporan dan bukti yang kuat, akhirnya tersangka dibekuk saat berada di rumahnya.

Kapolres Payakumbuh, AKBP Dony Setiawan menjelaskan, sebelum dibekuk tersangka bahkan berusaha mengelahui petugas dengan melapor ke Polsek Luhak terkait postingan tersebut. Bahkan tersangka sempar berfoto selfu dan memposting ke laman medsos.

"Dari pengakuan tersangka di hadapan petugas, tindakannya itu dilakukan sebagai bentuk rasa kekecewaan karena dahulu pernah kecewa dengan layanan kesehatan

Tersangka kini masih mendekan di sel tahanan Mapolres Payakumbuh, Sumatera Barat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Foto/iNews TV/Agung Sulistyo
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1284 seconds (0.1#10.140)