Gegara Nyanyi Diacara Calon Wali Kota, Guru Honor yang Sudah 17 Tahun Ini Dipecat

Jum'at, 04 Desember 2020 - 17:07 WIB
loading...
Gegara Nyanyi Diacara Calon Wali Kota, Guru Honor yang Sudah 17 Tahun Ini Dipecat
Eka Meyreti SPd alias Reti, Guru Honorer SD 064/III Koto Tuo Tanah Kampung, Kota Sungaipenuh, Jambi hanya bisa menangis setelah diberhentikan dari sekolah tempatnya mengajar. SINDOnews/Riko
A A A
SUNGAIPENUH - Eka Meyreti SPd alias Reti, Guru Honorer SD 064/III Koto Tuo Tanah Kampung, Kota Sungaipenuh , Jambi hanya bisa menangis. Lantaran, Reti sudah tak lagi mengajar di Sekolahnya, karena kepala Sekolah meminta Reti istirahat di rumah.

Untuk memastikan, Reti berusaha menghubungi kepala sekolahnya, namun kepala sekolahnya tetap minta Reti istirahat dulu di rumah, karena tidak ada kegiatan di sekolah. "Saya diminta kepala sekolah tidak usah ke sekolah lagi," kata Reti guru honorer yang sudah 17 tahun sebagai guru sukarela ini, kepada Sindonews.com, Jumat (4/12/2020).

Reti juga mengakui, ia di rumahkan karena dinilai mengisi sebuah acara salah satu Paslon wali kota dan wakil wali kota Sungaipenuh. "Awalnya, orgen tunggal saya dirental untuk mengisir acara. Lalu saya sebagai penyanyinya. Namun, saat nyanyi divideokan dan disebar sampai kepala sekolah tahu. Mungkin dikira saya berkampanye. Padahal saya hanya sebagai artis nyanyi, bukan kampanye calon," kata Reti.

Jika di rumah Reti mengakui kehilangan pekerjaan, ia telah terdaftar Guru Ketegori 2. Dimana akan diangkat jadi Guru ASN untuk menyekolahkan dan kuliahkan anaknya. "Saya minta keadilan, tetap jadi guru. Jika saya diberhentikan dimana saya memenuhi kebutuhan, anak-anak saya sekolah dan kuliah. Apalagi saya sebagai tulang punggung keluarga," ucap Reti yang sudah tiga tahun menjanda ini. (Baca: Ngaku Didekati Lelaku yang Lebih Mapan, Sri Dibunuh Kekasih yang Hendak Menikahinya).

Terpisah, Kepala SD 064/III Koto Tuo Tanah Kampung, Kota Sungaipenuh, Sukman Derita dikonfirmasi mengatakan, pihaknya tidak ada memberhentikan guru honorer yang mengajar di sekolahnya. "Tidak pernah saya rumahkan dia (Reti red," singkat Kepsek Sukman Derita.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1004 seconds (0.1#10.140)