Masyarakat Antusias Sambut Pembangunan Kembali Pasar Tempe Sengkang

Jum'at, 04 Desember 2020 - 13:20 WIB
loading...
Masyarakat Antusias...
Pekerja memulai pembangunan kembali pasar Tempe, Sengkang, Kabupaten Wajo. Foto: Istimewa
A A A
WAJO - Rencana pembangunan kembali pasar Tempe Sengkang, Kabupaten Wajo setelah terbakar pada tahun 2019 lalu, mendapat sambutan hangat dari masyarakat.

Salah satu tokoh masyarakat yang juga merupakan mantan wakil ketua DPRD Wajo periode 2014-2019, Risman Lukman mengatakan, masyarakat utamanya para pedagang yang sebelumnya berjualan di pasar tersebut sangat mengharapkan pembangunan pasar Tempe segera direalisasikan.



Keberadaan pasar Tempe diharapkan dapat kembali menormalkan roda perekonomian masyarakat, khususnya bagi pedagang .

"Jika pasar Tempe kembali beroperasi, maka masyarakat yang ada di Kelurahan Tempe dan sekitarnya akan mudah mendapatkan kebutuhan mereka baik sembako, pangan maupun kebutuhan sandang," kata Risman.

Menurut Risman, pasar Tempe juga akan memberikan kontribusi PAD serta menjadi poin penting pencapaian program bupati dalam menumbuhkan UMKM di Kabupaten Wajo.

Saat ini, tahap pembangunan pasar Tempe telah dimulai dengan dibuatnya dinding pembatas seputaran pasar, kios lama sudah dirobohkan dan diratakan, serta adanya direksi KIC sebagai tempat informasi terkait dengan pembangunan pasar Tempe .

Risman berharap, kontraktor pemenang tender pembangunan pasar Tempe segera bekerja dengan maksimal untuk menggenjot pembangunan.

Baca Juga: 794 Kios dan Los Ludes Terbakar di Pasar Tempe Wajo

Risman juga berharap sebelum pengerjaan bangunan induk, harus ada komunikasi tentang tahap pengerjaan agar tidak menimbulkan efek dan dampak, seperti adanya desain akses pengangkutan sampah di sisi depan pasar yang dianggap mengurangi nilai estetika dan akan menimbulkan bau tidak sedap.

Selain itu, Risman juga menyatakan agar penggunaan tiang pancang tidak menggunakan alat yang menimbulkan getaran kuat karena akan merusak bangunan di sekitar lokasi pembangunan pasar Tempe .

Sementara itu, penanggung jawab lapangan pembangunan pasar Tempe , Ocang Unru yang dihubungi terpisah mengapresiasi rencana pembangunan kembali pasar Tempe .

Baca Juga: Begini Cara Pemkab Wajo Bagi Lapak Sementara di Pasar Tempe

"Masyarakat sangat membutuhkan pembangunan pasar Tempe karena diharapkan dapat menormalkan kembali roda perekonomian masyarakat seperti sebelum terjadinya kebakaran," kata Ocang Unru.

Menurut Ocang Unru, saat ini para pedagang resah dan sangat berharap bisa segera kembali berjualan di pasar Tempe .

Setelah kebakaran pasar Tempe tahun 2019 lalu, seluruh pedagang dipindahkan ke pasar Tempe darurat Jalur Dua. Kondisi ini mengakibatkan pendapatan pedagang menurun drastis karena kurangnya pembeli, akibat lokasi pasar darurat yang terletak di luar kota.

Baca Juga: Kabar Baik, Pemkab Wajo Gratiskan Retribusi Pedagang Ex Pasar Tempe

Sementara itu, salah satu pedagang yang juga merupakan kepala pasar Tempe , Sudarnin mengaku sangat antusias dengan rencana pembangunan kembali pasar Tempe .

Sudarnin mengaku, setelah kebakaran yang memaksa pedagang pindah ke pasar Tempe darurat Jalur Dua, pendapatannya mengalami penurunan drastis akibat kurangnya pembeli.

Sudarnin berharap pembangunan pasar bisa segera selesai, sehingga seluruh pedagang bisa kembali berjualan di pasar Tempe , agar pendapatan bisa meningkat dan kehidupan ekonomi masyarakat kembali normal seperti sebelum terjadinya kebakaran pasar.
(luq)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3306 seconds (0.1#10.140)