Namun demikian, pria yang bernama asli Iwan tersebut lebih memilih menyelesaikan kejadian tersebut secara kekeluargaan.
"Saya maunya diselesaikan secara kekeluargaan, ada itikad baik dari pelaku datang ke rumah bicara baik-baik. Dan saya juga minta maaf kalau ada salah," katanya, Jumat (4/12/2020).
(baca juga: Remas Payudara Gadis 17 Tahun, Pedagang Bakso Meringkuk di Tahanan )
Baca Juga:
Di samping itu, sebelum ada penyelesaian atas kejadian tersebut, dirinya mengaku masih belum berani kembali berjualan di lokasi awal dianiaya.
"Sejauh ini, sudah agak lega lah mas, banyak yang perduli. Tapi kalau belum selesai saya belum berani berjualan di sana lagi," tukasnya.
Meski mendapatkan musibah "tendangan kungfu tanpa bayangan", namun dia merasa haru sekaligus mendapatkan hikmah dari kejadian ini.
(baca juga: Lecehkan Anak Berkebutuhan Khusus, Pedagang Bakso Diciduk Polisi )