Paslon Adu Program Penanganan Dampak COVID-19 di Debat Terakhir
loading...
A
A
A
Paslon Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman) melalui jubirnya, Fadli Noor menuturkan, pihaknya sangat memahami tema COVID-19 sehingga menjadikan penanganan COVID-19 ini sebagai gagasan besar yang disampaikan sejak awal pada deklarasi Agustus 2020 lalu.
Fadli mengungkapkan, Appi-Rahman akan menangani pandemi COVID-19 dengan pelaksanaan testing, tracing dan treatment dengan lebih baik dan rasional sesuai jumlah populasi Kota Makassar. Penanganan COVID-19 ini harus dengan basis data yang baik disertai partisipasi publik untuk mendukung kebijakan publik yang tepat.
“Dalam masa kampanye pilwalkot ini, Appi-Rahman telah membagikan 4 juta masker dan 500.000 ribu botol hand sanitizer melalui 150 orang tim duta sehat. Selain itu, Satgas Kesehatan Appi-Rahman juga melakukan penyemprotan disinfektan pada ribuan spot fasilitas publik, termasuk angkutan umum pete-pete," beber Fadli.
Ketua DPW PSI Sulsel ini melanjutkan, dalam rangka sosialisasi penanganan COVID-19 , Appi-Rahman memberikan swab test secara cuma-cuma kepada lebih dari seribu koordinator relawan.
" Appi-Rahman juga memastikan akan menangani COVID-19 dengan lebih baik, menjadikan Makassar zona hijau COVID dalam 100 hari kerja pertama, lalu selanjutnya melakukan pemulihan ekonomi," bebernya.
Appi menambahkan, Appi-Rahman sudah menghadirkan Duta Sehat, Tim Satgas Kesehatan, dan wisma isolasi mandiri di Jalan Pandang Raya, Makassar. Terobosan ini menjadi satu-satunya yang dilakukan paslon di pilwakot Makassar 2020.
“Dalam 100 hari pertama, kita akan meningkatkan frekuensi test swab. Dari 1.200 tes menjadi 6.000 tes per hari, dan meningkatkan jumlah laboratorium tiga kali lipat dari saat ini," beber Appi .
Selain itu, akan ada juga penambahan 6 lab menjadi 15 lab di seluruh kota. Appi-Rahman akan mendorong peningkatan kapasitas personel dan peralatan di setiap lab.
Paslon Syamsu Rizal-Fadli Ananda alias Dilan melalui tim perumus program kesehatannya, Khudri Arsyad mengaku, pihaknya telah menyiapkan berbagai program dalam kasus ini. Ada strategi bersama percepatan pemulihan dampak COVID-19 yang dibagi menjadi dua sub program yakni bidang kesehatan dan pemulihan ekonomi warga.
Fadli mengungkapkan, Appi-Rahman akan menangani pandemi COVID-19 dengan pelaksanaan testing, tracing dan treatment dengan lebih baik dan rasional sesuai jumlah populasi Kota Makassar. Penanganan COVID-19 ini harus dengan basis data yang baik disertai partisipasi publik untuk mendukung kebijakan publik yang tepat.
“Dalam masa kampanye pilwalkot ini, Appi-Rahman telah membagikan 4 juta masker dan 500.000 ribu botol hand sanitizer melalui 150 orang tim duta sehat. Selain itu, Satgas Kesehatan Appi-Rahman juga melakukan penyemprotan disinfektan pada ribuan spot fasilitas publik, termasuk angkutan umum pete-pete," beber Fadli.
Ketua DPW PSI Sulsel ini melanjutkan, dalam rangka sosialisasi penanganan COVID-19 , Appi-Rahman memberikan swab test secara cuma-cuma kepada lebih dari seribu koordinator relawan.
" Appi-Rahman juga memastikan akan menangani COVID-19 dengan lebih baik, menjadikan Makassar zona hijau COVID dalam 100 hari kerja pertama, lalu selanjutnya melakukan pemulihan ekonomi," bebernya.
Appi menambahkan, Appi-Rahman sudah menghadirkan Duta Sehat, Tim Satgas Kesehatan, dan wisma isolasi mandiri di Jalan Pandang Raya, Makassar. Terobosan ini menjadi satu-satunya yang dilakukan paslon di pilwakot Makassar 2020.
“Dalam 100 hari pertama, kita akan meningkatkan frekuensi test swab. Dari 1.200 tes menjadi 6.000 tes per hari, dan meningkatkan jumlah laboratorium tiga kali lipat dari saat ini," beber Appi .
Selain itu, akan ada juga penambahan 6 lab menjadi 15 lab di seluruh kota. Appi-Rahman akan mendorong peningkatan kapasitas personel dan peralatan di setiap lab.
Paslon Syamsu Rizal-Fadli Ananda alias Dilan melalui tim perumus program kesehatannya, Khudri Arsyad mengaku, pihaknya telah menyiapkan berbagai program dalam kasus ini. Ada strategi bersama percepatan pemulihan dampak COVID-19 yang dibagi menjadi dua sub program yakni bidang kesehatan dan pemulihan ekonomi warga.