Muncul Meme Fakta Dizalimi, WS: Biarkan Saya Fokus di Partai

Selasa, 01 Desember 2020 - 18:42 WIB
loading...
Muncul Meme Fakta Dizalimi, WS: Biarkan Saya Fokus di Partai
Beredar di media sosial sebuah meme tentang fakta WS dizalimi.
A A A
SURABAYA - Meski telah fokus dalam memenangkan pasangan calon (paslon) yang diusung dalam Pilwali Surabaya 2020 , nama kader PDI Perjuangan Whisnu Sakti Buana masih dikait-kaitkan. Terbaru, beredar sebuah meme di sosial media yang menampilkan foto diri Whisnu Sakti berjudul : Fakta Whisnu Sakti Dizalimi.

Meme yang menampilkan info grafis tentang kondisi yang dialami oleh Wakil Walikota Surabaya ini, tersebar luas di jaringan akar rumput dan loyalis partai.

(Baca juga: Peduli Masyarakat Kota Surabaya, Pengamat: Risma dan Machfud Arifin Miliki Karakter Sama )

Ada tiga judul utama dalam info tersebut. Diantaranya, Penggulingan Whisnu Sakti Sebagai Ketua DPC PDIP Surabaya; Whisnu Sakti yang Tak Dianggap Oleh Risma; dan Operasi Pemberi Harapan Palsu (PHP) Rekom Pilwali.

Fakta-fakta yang selama ini diduga dialami oleh WS (Whisnu Sakti) diungkap dalam informasi dengan penguatan foto Whisnu mengenakan busana batik warna merah, lengkap dengan kopyah dengan pin berlogo Bung Karno.

"Saya baru terima. Tidak tahu siapa yang membuat itu,"kata WS saat dikonfirmasi via pesan singkat WhatsApp, Selasa (1/12/2020).

(Baca juga: BPBD Lumajang Pastikan Pengungsi Gunung Semeru Terapkan Prokes COVID-19 )

Menyoal informasi dalam meme tersebut yang memuat fakta-fakta, WS tidak membenarkan juga tidak membantah. "No komen. Sudahlah biarkan saya fokus di partai," terang alumnus ITS Surabaya ini.

Ia juga tidak mau berprasangka apakah meme tersebut muncul dari lingkaran sang kakak Jagad Hariseno, yang kini berbalik dukungan kepada pasangan Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno.

"Sejak awal saya katakan. Saya tetap tunduk patuh untuk mengawal rekomendasi yang diusung dalam Pilwali. Untuk urusan keluarga nanti diselesaikan belakangan," terang suami Dini Syafariah Endah ini.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3357 seconds (0.1#10.140)