1000 Rapid Test Covid-19 Tiba di Tana Toraja, Ini Diprioritaskan
loading...
Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae menjalani rapid test Covid-19 dan hasilnya negatif. Foto: Sindonews/Joni Lembang
A
A
A
TORAJA - Sebanyak 1000 rapid test virus corona (Covid-19) telah tiba di kabupaten Tana Toraja, dan akan diprioritaskan kepada orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) serta orang tanpa gejala (OTG).
"Rapid test yang tiba itu dipesan khusus Satgas Covid-19 Tana Toraja guna mendekteksi secara cepat virus Corona di dalam tubuh seseorang," ujar Koordinator Pengendali Humas-Media Centre Satgas Covid-19 Tana Toraja, Berthy Mangontan.
Karena jumlahnya terbatas, kata Berthy, pengecekan menggunakan rapid test akan diprioritaskan kepada Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Tanpa Gejala (OTG), tenaga medis yang bertugas di rumah sakit, tim surveilans di puskesmas, petugas posko di pintu masuk Tana Toraja, TNI/Polri, dan relawan satgas Covid-19 Tana Toraja.
Menurutnya, setelah tiba di posko induk Satgas Covid-19, rapid test tersebut langsung difungsikan. Pengecekan menggunakan rapid test dilakukan pertama kali pada Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae yang juga ketua Satgas Covid-19 Tana Toraja. Hasilnya, Bupati Tana Toraja negatif covid-19.
"Selanjutnya, petugas laboratorium yang telah ditunjuk langsung bergerak melakukan tes ke sejumlah orang yang menjadi prioritas untuk dilakukan tes," kata Berthy yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Tana Toraja.
Pantauan di lapangan, tim dokter Satgas Covid-19 Tana Toraja juga melakukan pengecekan menggunakan rapid test dalam rangka deteksi dini penyebaran virus Covid-19. kepada 27 tenaga medis RSUD Lakipadada yang dikarantina di Hotel Grand Metro Permai, Makale, Sabtu sore (11/4). 27 tenaga medis yang menjalani rapid test adalah dokter dan paramedis yang bertugas di Instansi Gawat Darurat (IGD), Laboratorium, Radiologi, dan Intensive Care Unit (ICU).
"Hasil Rapid Test terhadap 27 Tenaga Medis di RSUD Lakipadada semuanya dinyatakan negatif Covid-19," kata dr Mardaria Patioran, tim dokter Satgas Covid-19 kabupaten Tana Toraja.
"Rapid test yang tiba itu dipesan khusus Satgas Covid-19 Tana Toraja guna mendekteksi secara cepat virus Corona di dalam tubuh seseorang," ujar Koordinator Pengendali Humas-Media Centre Satgas Covid-19 Tana Toraja, Berthy Mangontan.
Karena jumlahnya terbatas, kata Berthy, pengecekan menggunakan rapid test akan diprioritaskan kepada Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Tanpa Gejala (OTG), tenaga medis yang bertugas di rumah sakit, tim surveilans di puskesmas, petugas posko di pintu masuk Tana Toraja, TNI/Polri, dan relawan satgas Covid-19 Tana Toraja.
Menurutnya, setelah tiba di posko induk Satgas Covid-19, rapid test tersebut langsung difungsikan. Pengecekan menggunakan rapid test dilakukan pertama kali pada Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae yang juga ketua Satgas Covid-19 Tana Toraja. Hasilnya, Bupati Tana Toraja negatif covid-19.
"Selanjutnya, petugas laboratorium yang telah ditunjuk langsung bergerak melakukan tes ke sejumlah orang yang menjadi prioritas untuk dilakukan tes," kata Berthy yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Tana Toraja.
Pantauan di lapangan, tim dokter Satgas Covid-19 Tana Toraja juga melakukan pengecekan menggunakan rapid test dalam rangka deteksi dini penyebaran virus Covid-19. kepada 27 tenaga medis RSUD Lakipadada yang dikarantina di Hotel Grand Metro Permai, Makale, Sabtu sore (11/4). 27 tenaga medis yang menjalani rapid test adalah dokter dan paramedis yang bertugas di Instansi Gawat Darurat (IGD), Laboratorium, Radiologi, dan Intensive Care Unit (ICU).
"Hasil Rapid Test terhadap 27 Tenaga Medis di RSUD Lakipadada semuanya dinyatakan negatif Covid-19," kata dr Mardaria Patioran, tim dokter Satgas Covid-19 kabupaten Tana Toraja.
(mba)
Explore More