Janda Muda di OKU Selatan Larikan Miliaran Rupiah Uang Arisan Online

Jum'at, 27 November 2020 - 11:15 WIB
loading...
Janda Muda di OKU Selatan Larikan Miliaran Rupiah Uang Arisan Online
Belasan orang yang menjadi korban penipuan arisan online mendatangi Polres Ogan Komering Ulu Selatan. Foto iNews TV/Teddy H
A A A
MUARADUA - Sedikitnya belasan orang yang menjadi korban penipuan arisan online mendatangi Polres Ogan Komering Ulu Selatan. Para korban merasa tertipu oleh owner bernama Lusi Tania (21) yang kini tidak diketahui keberadaannya karena menggelapkan uang mereka.

Menurut Oza Lorenca salah satu korban arisan online , uang senilai puluhan hingga ratusan juta rupiah milik anggota yang disetorkan diduga telah dilarikan oleh Lusi Tania (21) yang berstatus seorang janda warga Kampung Sawah, Kecamatan Muaradua, OKU Selatan yang tak lain merupakan owner arisan online bodong tersebut.
(Baca: Memilukan, Gadis 15 Tahun Disuguhkan Sang Pacar untuk Disetubuhi Beramai-ramai di Teras Madrasah


“Hingga saat ini sudah 50 orang korban arisan online membuat laporan ke Polres OKU Selatan. Sementara diperkirakan kerugian yang dialami anggota arisan online mencapai miliaran rupiah namun keberadaan owner arisan online Lusi Tania belum diketahui keberadaannya,” kata Oza Lorenza, Jumat (27/11/2020).

Para korban umumnya, kata dia, ditawarkan oleh kawannya yang lain yang juga ikut arisan online tersebut.
(Bisa diklik: Tilep Uang Arisan Berkedok Investasi, Mahasiswi di Yogya Dilaporkan ke Polisi)

“Untuk meyakinkan anggotanya arisan tersebut diberi kesan amanah on time atau tepat waktu dan tidak sampai macet pembayaran. Serta terdapat seorang pengacara sebagai kuasa hukum owner untuk menangani permasalahan apabila terjadi yang tidak diinginkan,” timpal dia.

Menurut dia, para korban meminta agar Lusi Tania sebagai owner arisan online tersebut dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi secara baik-baik. Namun apabila ini tidak juga diselesaikan dengan secara baik-baik maka para korban arisan online akan menempuh jalur hukum.

“Arisan online ini dilakukan secara group dan jumlah per-group masing-masing terdapat 10 hingga 20 orang orang dan jumlah anggota keseluruhan yang ikut arisan online tersebut mencapai ratusan orang,” kata dia.

Bahkan di dalamnya terdapat istri anggota DPRD, PNS, mahasiswa juga istri dan anggota polisi setempat.

Anggota arisan online tersebut bukan hanya warga OKU Selatan saja yang menjadi korban penipuan Lusi Tania. Akan tetapi dari Baturaja, Palembang, Lampung, Bengkulu, Jakarta, Bandung dan Yogyakarta.

Diketahui masing-masing korban yang tertipu ada yang sudah menyetorkan puluhan hingga ratusan juta rupiah ke Lusi Tania sesuai tertera dalam perjanjian bersama di kuitansi yang bermaterai.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1341 seconds (0.1#10.140)