Lebaran Makin Dekat, LKDI Ajak Masyarakat Waspadai Ancaman Phishing

Jum'at, 29 Maret 2024 - 13:33 WIB
loading...
Lebaran Makin Dekat, LKDI Ajak Masyarakat Waspadai Ancaman Phishing
Menjelang Lebaran, LKDI mengimbau masyarakat mewaspadai ancaman meningkatnya serangan phishing yang mengancam keamanan data pribadi dan keuangan. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
BANDUNG - Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran, masyarakat diimbau mewaspadai ancaman meningkatnya serangan phishing yang mengancam keamanan data pribadi dan keuangan.

Para pelaku kejahatan daring diperkirakan memanfaatkan momen Lebaran saat lalu lintas transaksi keuangan sedang tinggi-tingginya untuk melakukan penipuan dan pencurian identitas.



Phishing adalah praktik penipuan daring, di mana pelaku berusaha memperoleh informasi sensitif seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau data pribadi lainnya. Modusnya dengan menyamar sebagai entitas terpercaya melalui surat elektronik (email), pesan teks, atau situs web palsu.

Biasanya, menjelang Lebaran, para pelaku phishing menggunakan iming-iming penawaran diskon, ucapan selamat, atau informasi tentang transaksi belanja sebagai umpan untuk menarik perhatian korban.

Menurut data Lembaga Konsumen Digital Indonesia (LKDI), jumlah laporan kasus penipuan online termasuk phishing pada tahun lalu meningkat sebesar 30 persen selama bulan Ramadan dibanding bulan lainnya.

Direktur Eksekutif LKDI Kholid Basmalah menjelaskan bahwa pelaku phishing sering kali memanfaatkan momen-momen penting seperti Lebaran untuk mengeksploitasi ketidaktahuan atau kelengahan pengguna internet.


“Mereka dapat menciptakan situs web palsu yang menyerupai toko online terkenal atau lembaga keuangan, atau mengirimkan email yang mengandung tautan berbahaya untuk mencuri informasi korban,” kata Kholid dalam keterangannya, dikutip Jumat (29/3/2024).

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan mereka dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk melindungi diri mereka dari serangan phishing.

Beberapa langkah yang dapat diambil, diantaranya mewaspadai pesan yang mencurigakan. Periksa dengan cermat setiap email atau pesan teks yang Anda terima, terutama jika meminta informasi pribadi atau keuangan.

Selanjutnya verifikasi sumber pesan.Pastikan bahwa email atau pesan teks berasal dari sumber yang sah sebelum membagikan informasi sensitif.

Perbarui perangkat lunak keamanan. Pastikan perangkat lunak keamanan Anda, seperti antivirus dan firewall, selalu diperbarui untuk melindungi dari ancaman phishing dan malware lainnya.

Dengan meningkatkan kesadaran tentang risiko phishing dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan tenang dan aman, tanpa khawatir menjadi korban penipuan online.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8581 seconds (0.1#10.140)