Komitmen Beri Kenyamanan Pelanggan, Gojek Terapkan Prokes Secara Ketat

BANDUNG - Gojek berkomitmen menjaga protokol kesehatan COVID-19 secara ketat kepada para mitra untuk memberi pelayanan terbaik kepada pengguna.

Penerapan proses COVID-19 diterapkan kepada mitra pengemudi dan merchant yang berhubungan dengan Gojek.

Penerapan prokes dilakukan melalui inisiatif J3K atau Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan. Di mana, Gojek terus memastikan seluruh ekosistemnya mengedepankan ketiga aspek tersebut di setiap layanan.

Dalam hal ini Gojek menggandeng perusahaan anti septik Dettol untuk melakukan desinfeksi kendaraan menggunakan desinfektan Dettol di Posko Aman yang tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY. Juga pengadaan sanitasi kit Dettol bagi mitra driver GoRide, GoCar dan mitra UMKM GoFood.

VP Regional Strategy Jabar & Jateng DIY Becquini Akbar menjelaskan, inisiatif ini merupakan salah satu upaya Gojek untuk memberikan dampak sosial positif di tengah masa sulit.

Masyarakat tentu ingin selalu merasa aman, bersih dan sehat ketika menggunakan layanan GoRide maupun GoCar dan memesan makanan melalui GoFood.

"Lewat kerja sama dengan Dettol, kami semakin memperkuat komitmen untuk menjaga higienitas di semua lini layanan melalui inisiatif J3K untuk mendukung bangkitnya perekonomian di masa adaptasi kebiasaan baru,” ungkap Becquini, Rabu (25/11/2020).

Untuk terus memastikan keamanan konsumen serta mitra driver di tengah pandemi COVID-19, Gojek menghadirkan inovasi fitur informasi status suhu tubuh mitra driver yang secara rutin dicek di 24 Posko Aman yang tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Yogyakarta. Pengecekan di Posko Aman ini, rutin dilakukan kepada mitra driver.

"Bila mitra Gojek tidak melakukan cek suhu tubuh dan desinfeksi kendaraan di posko aman, maka mitra tersebut otomatis tidak dapat mengambil pesanan dari pengguna. Begitupun bila suhu tubuh diketahui di atas 37,5, maka driver direkomendasikan tidak mengambil penumpang," jelas dia.

Menariknya, jutaan pengguna Gojek dapat melihat status kesehatan dan kebersihan kendaraan mitra driver saat memesan layanan Gojek melalui aplikasi GoRide, GoCar, GoSend, GoFood, GoMart dan GoShop.

Gojek merupakan layanan on-demand pertama di Indonesia yang meluncurkan fitur ini guna memperkuat keamanan di ekosistemnya agar dapat terus diandalkan masyarakat.

Menurut CSR Director Reckitt Benckiser (RB) Indonesia dr. Helena Rahayu Wonoadi, sejalan dengan misi global RB dalam meningkatkan akses kesehatan, kebersihan, dan nutrisi, melalui salah satu merek power brand-nya.

Dettol ingin memutus rantai penularan penyakit di Indonesia dengan memberikan perlindungan terpercaya dari kuman. (Baca juga: Bea Cukai Jabar Musnahkan Rokok hingga Vape Ilegal Senilai Rp5 Miliar)

“Kami berkomitmen untuk mengambil tindakan, sekecil apa pun, untuk bersama-sama memerangi pandemi. Melalui kerja sama dengan Gojek, kami berharap dapat memberikan akses pada kebutuhan esensial masyarakat selama beraktivitas di masa pandemi COVID-19, yakni produk perlindungan kuman Dettol Hand Sanitizer,” terangnya.

Pada kesempatan tersebut, Gojek juga melakukan simulasi pemesanan Gofood di Resto Gama Ikam Bakar dan Seafood di Jalan Sumatera, Kota Bandung. Semua proses pemesanan makanan, memasak, hingga mengemas dilakukan secara higienis dan menerapkan protokol kesehatan. (Baca juga: BI dan Ikatan Sarjana Ekonomi Kolaborasi Tampung Strategi Pemulihan Ekonomi)

"Saat driver datang, langsung kami arahkan mengunakan handsanitizer. Kemudian karyawan kami juga kami lengkapi dengan faceshield, penutup rambut, masker dan lainnya. Karyawan kami juga beberapa dilakukan rapid untuk memastikan bebas COVID. Ini semua kami lakukan untuk memberi raya aman kepada pelanggan," beber dia.